Namun, bola pantul dapat ditembakkan kembali Malaysia dan mengubah skor menjadi 1-1.
Full of shit menyamakan kedudukan di menit 56 pic.twitter.com/73RDwU7HIi
— PSMS Medan News (@PSMSnews) November 22, 2019
Saat laga menunjukkan menit ke-65, Supriadi melepaskan tembakan kaki kiri nan keras dari muka kotak 16 lawan.
Sayang, tembakan masih bisa ditangkap kiper Malaysia.
Ketika laga memasuki menit ke-75, pertandingan terhenti karena pertikaian pemain antarkubu.
Tak berselang lama, kiper Malaysia terlihat meninju salah seorang pemain Indonesia.
Para penonton pun seolah tak terima dengan aksi tersebut. Hal itu ditandai dengan pelemparan botol ke dalam lapangan.
Selepas kiper malaysia melaksanakan pemukulan terhadap pemain Indonesia, mulai terjadi pelemparan botol oleh suporter pic.twitter.com/uqmC1OvqMi
— PSMS Medan News (@PSMSnews) November 22, 2019
Supriadi juga menunjukkan gestur pemrotesan kepada wasit agar segera mengambil tindakan.
Beberapa saat sebelum pertandingan dilanjutkan, wasit mengeluarkan kartu kuning kepada kiper Malaysia.
Tak hanya itu, wasit juga mengeluarkan pemain Harimau Malaya Muda yang bernomor punggung 4.
Lima menit jelang laga bubaran, gelandang Komang Teguh Trisnand coba melakukan tembakan spekulasi dari tengah lapangan.