Kedua pasangan terus meraih poin ketat hingga 19-19. Sayang, satu pengembalian Goh V Shem melebar dan memberikan match point bagi Lee/Wang.
Di posisi menang angin dan unggul, Lee/Wang pun nyaman melakukan serangan dan semakin agresif.
Pada akhirnya, Goh/Tan harus puas menjadi runner-up Gwangju Korea Masters 2019 dengan skor akhir 19-21, 22-20, 19-21 dalam tempo 59 menit.
Kekalahan ini mungkin terlihat sebagai kekalahan biasa dalam suatu pertandingan.
Namun faktanya tidak demikian.
Posisi mereka dalam klasemen "Race to Guangzhou" bersaing ketat dengan junior mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Goh/Tan pun sebelumnya sudah dalam posisi yang sedikit beruntung lantaran Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah tersingkir di babak kedua Korea Masters 2019.
Baca Juga: Satu Hal yang Wajib Dikendalikan Praveen/Melati demi Pertahankan Sikap Haus Gelar Juara
Satu-satunya jalan untuk memastikan mereka lolos menuju World Tour Finals 2019 sebenarnya adalah menjadi kampiun pada Korea Masters 2019 kali ini.
Kini, dengan gagalnya Goh/Tan menjadi juara di Korea Masters 2019, artinya mereka juga gagal mengamankan satu slot terakhir ganda putra yang lolos menuju BWF World Tour Finals 2019.
Akumulasi poin yang didapat mereka seusai menjadi runner-up Korea Masters 2019 pun tak cukup untuk mengejar poin milik Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sehingga, Aaron Chia/Soh Wooi Yik-lah yang kini menempati satu slot terakhir ganda putra menuju World Tour Finals 2019.
Berikut klasemen akhir ganda putra "Race to Guangzhou" alias BWF World Tour Finals 2019.
| RANK. | PEMAIN | NEGARA |
| 1 | Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sulkamuljo | Indonesia |
| 2 | Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan | Indonesia |
| 3 | Takeshi Kamura/Keigo Sonoda | Jepang |
| 4 | Li Jun Hui/Liu Yu Chen | China |
| 5 | Lee Yang/Wang Chi-Lin | Taiwan |
| 6 | Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe | Jepang |
| 7 | Lu Ching Yao/Wang Po-Han | Taiwan |
| 8 | Aaron Chia/Soh Wooi Yik | Malaysia |
Turnamen BWF World Tour Finals 2019 adalah turnamen penutup rangkaian World Tour selama semusim atau satu tahun.
Turnamen tersebut berhadiah paling tinggi di antara turnamen BWF lainnya, yakni sebesar 1,5 juta dollar AS atau setara 21,1 miliar rupiah. Kompetisi ini akan bergulir pada 11-15 Desember 2019 mendatang di Guangzhou, China.
Format turnamen World Tour Finals adalah sistem round robin, di mana seluruh pemain atau pasangan akan terbagi dalam dua grup dan masing-masing bakal bermain sebanyak tiga kali.
Setelahnya, dua pemain terbaik dari setiap grup yang berhasil menjadi juara dan runner-up grup berhak lolos menuju babak semifinal.