Find Us On Social Media :

Gagal Juarai Korea Masters 2019 Bukan Penyebab 'Batalnya' Lin Dan ke World Tour Finals 2019

Pebulu tangkis putra China, Lin Dan saat melawan pebulutangkis putra Canada, Jason Anthony Ho-Shue dalam Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019) Lin Dan maju kebabak selanjutnya setelah menang 14-21 21-16 21-16.

SportFEAT.COM - Pemain tunggal putra legendaris asal China, Lin Dan, harus puas menjadi runner-up pada Gwangju Korea Masters 2019.

Lin Dan gagal menjuarai turnamen BWF World Tour Super 300 itu setelah takluk dalam dua gim langsung dari Kanta Tsuneyama.

Pada laga final Gwangju Korea Masters 2019 yang dihelat di Gwangju Woman's University, Korea Selatan, Minggu (24/11/2019), peraih dua medali emas Olimpiade itu kalah dengan skor 22-24, 12-21.

Kekalahan Lin Dan dari tunggal putra Jepang tersebut lantas sempat memunculkan anggapan tertentu.

Anggapan yang dimaksud adalah kegagalan Lin Dan menjuarai Korea Masters 2019 menyebabkan ia juga gagal lolos menuju BWF World Tour Finals 2019.

Akan tetapi, anggapan tersebut ternyata tidak benar.

Baca Juga: Kalah Dramatis di Korea Masters 2019, Asa Goh/Tan Lolos ke World Tour Finals 2019 Sirna

Baca Juga: Fung Permadi Soroti Pola Main Gloria Emanuelle Widjaja yang Dianggap Masih Angin-anginan

Gwangju Korea Masters 2019 adalah turnamen BWF World Tour Super 300.

Bagi para pemain yang menyandang status Top Committed Players (TCP), ada aturan tersendiri terkait maksimal dan minimum jumlah turnamen World Tour tertentu yang wajib diikuti.

Tak terkecuali bagi Lin Dan.

Untuk diketahui, TCP di nomor tunggal adalah jajaran nama 15 pemain yang bertengger di peringkat 15 besar dunia.

Sedangkan di nomor ganda, ada 10 pasangan TCP.

Sampai pada tahap rilis TCP BWF Juli 2019 lalu, Lin Dan masih masuk dalam daftar tersebut.

Baca Juga: Johan Wahjudi, Pebulu Tangkis Indonesia Pelopor Ganda Putra Masa Kini

Salah satu peraturan bagi pemain TCP adalah maksimal mengikuti empat turnamen Super 300.

Adapun pada Gwangju Korea Masters 2019 kali ini, Lin Dan sudah melakoni turnamen Super 300-nya yang keenam.

Artinya, Lin Dan sudah melebihi batas mengikuti turnamen Super 300.

Bahkan, dilansir SportFEAT.com dari BadminTalk, akumulasi poin Lin Dan selama berlaga pada Gwangju Korea Masters 2019 tidak akan dihitung oleh BWF.

Dengan demikian, maka kemenangan atau kekalahan di babak final Gwangju Korea Masters 2019 sebenarnya memberikan hasil yang sama bagi pemain beralias Super Dan itu.

Yakni tetap tak akan lolos menuju Wolrd Tour Finals 2019.

Baca Juga: Insiden yang Menimpa Shi Yu Qi dan Son Wan-ho Jadi 'Sirine' bagi Jonatan Christie

Slot terakhir tunggal putra yang bakal lolos menuju BWF World Tour Finals 2019 pun sudah dipastikan menjadi milik Wang Tzu Wei (Taiwan).

Berikut klasemen akhir tunggal putra "Race to Guangzhou" alias BWF World Tour Finals 2019.

RANK. PEMAIN NEGARA
1 Kento Momota Jepang
2 Chou Tien Chen Taiwan
3 Jonatan Christie Indonesia
4 Chen Long China
5 Viktor Axelsen Denmark
6 Anthony Sinisuka Ginting Indonesia
7 Anders Antonsen Denmark
8 Wang Tzu Wei Taiwan

Rangkaian BWF World Tour Finals 2019 sendiri bakal dihelat pada 11-15 Desember 2019.

Turnamen berhadiah 1,5 juta dollar AS atau setara 21,1 miliar rupiah tersebut bakal diselenggarakan di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China.

Pada sisi lain, kekalahan Lin Dan dari Kanta Tsuneyama di Gwangju Korea MAsters 2019 akhirnya harus membuatnya puas dengan raihan satu gelar juara sepanjang berkompetisi pada 2019.

Satu-satunya titel kampiun yang digapai Lin Dan adalah tatkala menjuarai Malaysia Open 2019, April lalu.

Kala itu, Lin Dan mampu tampil apik selama mengikuti turnamen BWF Super 750 itu. Puncaknya, Super Dan mampu menang atas Chen Long di laga puncak dengan skor 9-21, 21-17, 21-11.

Selain satu titel juara, Lin Dan juga mengantongi titel runner-up pada Thailand Masters 2019.