Find Us On Social Media :

Hal Istimewa yang Membuat MotoGP Mau Gelar Seri di Indonesia

Proses pembangunan Sirkuit Mandalika

SportFEAT.COM - Legenda Repsol Honda, Mick Doohan, berkomentar mengenai Sirkuit Mandalika yang rencananya bakal menggelar MotoGP 2021.

Pada awal tahun ini, Dorna Sports, selaku promotor MotoGP, mengumumkan bahwa Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menggelar satu seri pada musim 2021.

MotoGP Indonesia 2021 akan diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan bertempat di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Juara Dunia 5 Kali MotoGP Sebut Rider yang Bisa Jadi Rival Sengit Marc Marquez 

Saat ini, Sirkuit Mandalika masih dalam tahap pembangunan untuk dikebut selesai pada akhir 2020.

Sebagai informasi, sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,32 km dan 18 tikungan itu akan menggunakan konsep jalanan.

Konsep sirkuit jalan raya memang termasuk baru untuk MotoGP, mengingat seluruh seri musim ini digelar di lintasan khusus balapan.

Namun, legenda Repsol Honda, Mick Doohan, menyatakan bahwa MotoGP tidak asing dengan konsep sirkuit jalanan.

Hal itu ia nyatakan dalam kesempatan wawancara eksklusif di acara Race to 2021 yang diselenggarakan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di Jakarta Pusat (23/11/19).

“Sirkuit jalanan sebenarnya sudah ada di kalender MotoGP 30 tahun lalu," ujar Doohan kepada OtoRace, yang dikutip SportFEAT.com

"Jadi ini (MotoGP Mandalika) bukan sirkuit jalanan pertama, sudah ada beberapa sebelumnya,” tutur sosok berkewarganegaraan Australia ini menyambung.

Doohan, yang pensiun dari MotoGP pada 1999, meyakini bahwa Sirkuit Mandalika bukanlah lintasan berkonsep jalanan yang sebenarnya.

Meski begitu, ia memandang bahwa rancangan sirkuit yang dekat dengan bibir pantai tersebut justru menjadi alasan MotoGP mau melirik Indonesia.

“Mandalika memang sirkuit jalanan, tapi bukan ‘sirkuit jalanan’ karena dari segi desain dan layout, sirkuit Mandalika punya run-off layaknya sirkuit modern,” jelas legenda MotoGP ini.

“Tapi kalau tidak begitu, tidak mungkin MotoGP akan mau menggelar balapan di sana,” ucap pria 54 tahun ini lagi.

Baca Juga: Motor M1 Baru Valentino Rossi Sempat Mogok Gara-gara Barang Rp15 Ribu

Lebih lanjut, Doohan menilai bahwa Sirkuit Mandalika memiliki kualitas tinggi soal keselamatan.

“Saya juga berpikir itu (konsep sirkuit jalan raya) adalah kompromi yang baik untuk lingkungan di Lombok, dan itu akan menjadi kehebohan tersendiri,” ucap.

“Masyarakat akan bisa menggunakan jalanan itu dan tentu saja akan sangat mengasyikkan untuk mengatakan bahwa MotoGP Mandalika adalah balapan jalanan meskipun sebenarnya tidak juga."

Ia pun berharap MotoGP Indonesia memperoleh momentum yang bagus dan berhasil menuntasi pembangunan sirkuit tepat waktu.

“Sehingga kita semua bisa ada di sana tahun 2021 nanti untuk menonton sesi tes dan balapannya. Saya pasti akan ada di sana,” ujar Doohan, memungkasi.

Baca Juga: Menpora RI Semprot Ungkapan Maaf Syed Syaddiq soal Insiden Pengeroyokan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jawaban James Arthur Ratcliffe, orang terkaya di Britania Raya, sekaligus penggemar Manchester United. Ternyata ia punya pandangan khusus soal kabar mengakuisisi Man United. #ManchesterUnited #LigaInggris #PremierLeague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on