Find Us On Social Media :

Pelatih Barito Putera Beberkan Resep yang Bikin Persib Bandung Mati Kutu

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman

SportFEAT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menyebut keberhasilan membaca permainan Persib Bandung jadi kunci curi poin.

Barito Putera sukses menghentikan catatan empat kemenangan Persib Bandung di lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2019.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (24/11/2015), Barito Putera berhasil menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 0-0.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, membeberkan kunci timnya yang sukses membuat Persib Bandung mati kutu di depan publiknya sendiri.

Baca Juga: Pep Guardiola: Bila Liverpool Juara, Saya Akan Pensiun, tetapi ...

Djadjang juga mengatakan bahwa telah mengetahui pola permainan Maung Bandung adalah kunci utama dirinya bisa meredam agresivitas tim tuan rumah.

Hal tersebut tak terlepas dari skuad Persib yang banyak didominasi pemain-pemain yang pernah ditukanginya.

Sebut saja nama Supardi, Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar yang sempat mencicipi tangan dingin dari pelatih Barito Putera ini.

Sementara Abdul Aziz dan Frets Butuan adalah pemain yang pernah dipoles Djadjang kala masih membesut PSMS Medan.

"Cukup waktu kali ini karena jedanya cukup panjang 20 hari sehingga cukup waktu untuk persiapan diri, lebih fokus kepada menghadapi pertandingan lawan Persib," ujar Djadjang.

"Sehingga kami pelajari dan kami coba untuk dalam latihan dan hasilnya kelihatan,"

"Tidak hanya Frets dan Aziz, tapi kan Febri anak buah saya, Supardi anak buah saya, semuanya anak buah saya, sangat hafal betul,"

"Yang bukan anak buah saya asingnya saja tiga, kecuali Ardi yang belum dengan saya," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Liga Indonesia.

Baca Juga: Hal Istimewa yang Membuat MotoGP Mau Gelar Seri di Indonesia

Lebih lanjut, eks pelatih Persib ini juga menyebut sebenarnya mantan anak asuhnya tersebut tidak bermain buruk.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu justru menyebut ia telah menitipkan cara kepada anak asuhnya untuk bisa mengatasi mereka.

Hal itu dianggap berdampak kepada ketidakberdayaan tim asuhan Robert Alberts tersebut dalam urusan mencetak gol.

"Tapi mereka tampil bagus, namun saya bisa handle dan tahu kemampuan mereka satu sama lain, sehingga lumayan berdampak juga," tutur Djanur memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berbagai hal belum berjalan mulus bagi kedua klub ini. . Siapa yang tercepat terpental dari klub? ???? . #arsenal #manchesterunited #emery #solskjaer #premierleague #ligainggris #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on