SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji-hyun, tampaknya mulai menyadari sengitnya persaingan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Sosok Sung Ji-hyun merupakan tunggal putri yang menjadi andalan Korea Selatan.
Sung Ji-hyun tercatat cukup konsisten bertengger di jajaran 10 besar dunia selama tujuh tahun terakhir.
Akan tetapi, pada tahun ini, prestasinya mulai sedikit dikatakan lebih menurun.
Cedera pergelangan tangan yang pernah membekapnya menjadi salah satu penyebab menurunnya performa juara Chinese Taipei Open 2019 itu.
Selain persoalan teknis dan fisik, ada hal lain yang cukup mengancam posisi Sung sebagai tunggal putri andalan Korea Selatan.
Yakni kehadiran tunggal putri juniornya, An Se-young.
Untuk diketahui, Sung Ji-hyun saat ini sudah tergusur dari 10 besar dunia dengan bercokol di urutan ke-14 dunia.
Sementara, An Se-young menunjukkan anomali dari grafik Sung.
Performa fantastis An Se-young dalam beberapa bulan terakhir membuat peringkat An melesat. Pemain 17 tahun itu kini bertengger di peringkat ke-10 dunia.
Baca Juga: Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bernostalgia Usai Jadi 'Obat Bius' di Kejurnas PBSI 2019
Baca Juga: Kalah Dramatis di Korea Masters 2019, Asa Goh/Tan Lolos ke World Tour Finals 2019 Sirna
Mengingat periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 kini masih bergulir, kesempatan Negeri Ginseng untuk mengirim dua wakilnya menuju ajang olahraga empat tahunan itu tentu makin menemui jalan terang.
Seperti diketahui, dalam satu tahun ke belakang, bulu tangkis Korea Selatan memang sedikit mengalami kemunduran.
Hal tersebut terlihat jelas pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta. Kala itu, Korea Selatan sama sekali tidak berhasil menyabet medali apapun.
Tak ada wakil mereka yang naik podium dalam pesta olahraga se-Asia itu.
Kini, dengan hadirnya An Se-young, Sung Ji-hyun pun makin serius menatap Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Sebab, meski kini posisinya masih aman di 16 besar dunia, masih ada satu sosok lagi yang mengancam peluang Sung untuk berkompetisi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Dia adalah Kim Ga-eun. Meski tak sementereng An Se-young, ama Kim Ga-eun lebih dulu dikenal beberapa pengamat bulu tangkis dunia.
Perlahan demi perlahan, Kim Ga-eun pun mulai menunjukkan eksistensinya dan kini sudah bertengger di peringkat ke-18 dunia.
"Sekarang, masih ada waktu bagi saya sebelum kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Saya harus latihan lebih keras lagi dan memberikan hasil terbaik," kata Sung ji-hyun dikutip SportFEAT.com dari Badzine.
"Mudah-mudahan saya bisa aman berada dalam 16 besar dunia sampai tenggat waktu kualifikasi itu berakhir," harapnya.
Baca Juga: Muhammad Rifqy Fitriadi, Suksesor Christopher Rungkat yang Siap Kejutkan SEA Games 2019
Apabila Korea Selatan memiliki tiga tunggal putri yang berjajar di 16 besar dunia, maka hal tersebut akan menjadi sejarah bagi Negeri Ginseng.
Namun, jika benar itu terjadi, maka satu dari tiga pemain tersebut di atas harus tersisih lantara Olimpiade hanya membolehkan maksimal dua wakil di tiap nomor dari masing-masing negara.
"Jika Korea Selatan nanti berakhir dengan tiga pemain di 16 besar, itu akan jadi sejarah baru bagi kami. Sebelumnya kami belum pernah berada dalam situasi tersebut," kata Sung.
"Saya pun masih belum bisa memastikan siapa yang akan lolos ke Olimpiade jika itu benar terjadi nantinya," ucap Sung lagi.