Baca Juga: Pep Guardiola: Bila Liverpool Juara, Saya Akan Pensiun, tetapi ...
Saat itu, Tammy harus "bersekolah" terlebih dahulu ke sejumlah klub seperti Bristol City, Swansea City, hingga Aston Villa.
"Beruntung bagi Tammy karena dia menunjukkan kualitas bagus selama masa peminjaman.," ujar Timmy dikutip SportFEAT.com dari The Telegraph.
"Itu pula yang membuat banyak klub, khususnya di Championship Division, menginginkan jasanya,"
"Tapi, Chelsea enggan melepas Tammy sehingga menjadi andalan saat ini," imbuhnya.
Perjalanan seperti itulah yang akan dilalui Timmy Abraham saat ini.
Baca Juga: Pelatih Persija Tak Bisa Tutupi Kekecewaan meski Berhasil Curi Poin di Markas Arema
Dia menyadari bahwa dirinya belum bisa menjadi sosok penting dan setenar kakaknya.
Tapi, pemain berusia 19 tahun ini menyadari bahwa dirinya akan terus berkembang melalui usaha keras.
Karena itu, Timmy bertekad memanfaatkan setiap momentum sebaik mungkin bersama Fulham. Apalagi, The Cottagers telah memberinya banyak kepercayaan sejak dua tahun silam.
"Terima kasih kepada manajemen atas kepercayaan kepada saya. Kesempatan ini membuat saya termotivasi melakukan hal terbaik,” ucapTimmy.
Lebih lanjut, Timmy juga berharap dapat mengikuti jejak kakaknya sebagai pemain andalan klub papan atas maupun tim nasional Inggris.
Timmy mengaku sangat antusias untuk mewujudkan mimpinya itu karena termotivasi dengan kesuksesan Tammy.
"Suatu saat nanti saya akan mengikuti jejak Tammy bermain di klub besar dan membela Inggris di laga internasional," tambah Timmy.
Baca Juga: Pep Guardiola: Bila Liverpool Juara, Saya Akan Pensiun, tetapi ...
Menurut sang ayah, Tamaeri Bakuomo, Timmy adalah tipikal anak yang mau kalah. Ia menyadari hal tersebut sejak Timmy masih kecil.
Bakuomo mengaku sejak kanak-kanak memang sengaja mendidik Tammy dan Timmy untuk menjadi pesepak bola profesional.
Kedua kakak-beradik tersebut sangat bersemangat ketika datang ke tempat latihan untuk bermain sepak bola.
"Saya ingat ketika keduanya masih kecil. Saat itu Tammy mengenakan kostum bernuansa Afrika dan Timmy kemudian menirunya," ujar Tamaeri
"Itu menunjukkan sifat Timmy yang tidak mau kalah," tutupnya.