Namun, asisten pelatih Sudirman menyatakan bahwa timnya punya strategi untuk memperbesar kans Persija menang.
Strategi pertama pertama yang telah dilakukan adalah evaluasi lini pertahanan tim.
"Tentunya hal itu (lini pertahanan) selalu kami evaluasi. Kejadian-kejadian itu sering berulang. Kadang pemain blank dalam situasi tertekan," kata Sudirman, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jakarta.
Lini pertahanan Persija kini menjadi sorotan setelah dalam enam pertandingan terakhir mereka kebobolan 10 gol.
Bahkan, jika ditarik sejak musim ini dimulai jumlah kebobolan mereka sudah parah, yakni 34, menyamai produksi golnya.
Sudirman pun mengakui bahwa demi menanggulangi fenomena ini, ia berbicara kepada Fachrudin bek Aryanto dan Xandao agar selalu membangun komunikasi dengan baik.
Tidak degradasi pun seolah menjadi harga mati bagi CEO Ferry Paulus.