Find Us On Social Media :

Mesin Baru Yamaha Bikin Fabio Quartararo Kehabisan Kata-kata

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berpose saat melakoni sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

SportFEAT.COM - Dominasi Yamaha pada dua sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Valencia dan di Jerez pada akhir November 2019 kali ini semakin kentara.

Hasil sesi tes MotoGP di Valencia (19-20 November 2019) dan di Jerez (25-26 November 2019) memberikan kabar cukup positif bagi tim Yamaha.

Dari dua sesi tes tersebut, dua pembalap tim Yamaha berhasil tampil impresif dan mendominasi. Mereka adalah Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Penampilan mereka cukup mencuri perhatian lantaran sama-sama mengendarai mesin YZR-M1 versi terbaru 2020.

Bagi Fabio Quartararo, pencapaian tersebut tentu menjadi sebuah kebanggan tersendiri.

Utamanya soal keberhasilan Yamaha yang memecah dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) yang sepanjang seri MotoGP 2019 cukup dominan dengan RC213V 2019.

Baca Juga: Kecelakaan Bikin Marc Marquez Kembali Harus Lewati Libur Musim Dingin dengan Naik ke Meja Operasi

Baca Juga: Tidak Ada Nama Valentino Rossi dalam Daftar 4 Calon Juara Dunia MotoGP 2020

Bahkan, pembalap Prancis 20 tahun itu seolah sampai kehabisan kata-kata dalam menggambarkan perubahan besar mesin YZR-M1 2020.

"Performa mesinnya benar-benar berbeda," ucap Quartararo dikutip SportFEAT.com dari Speed Week.

"Mungkin yang membuat beda itu mesinnya terasa lebih halus, tapi bisa lebih agresif. Pokonya terasa sulit menjelaskannya,"

"Bisa dilihat dari data saya saja, itu sepertinya akan lebih menggambarkan bagaimana performa M1 2020 ketimbang hanya dari feeling saya," imbuhnya.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Tak Terganggu dengan Lapangan Mencolok di World Tour Finals 2019

Kendati cukup puas dengan mesin terbaru Yamaha yang rencananya bakal dia gunakan sebagai tunggangan untuk berkompetisi pada MotoGP 2020, Quartararo menyebut tetap masih akan ada sedikit pekerjaan rumah bagi tim Yamaha.

"Mungkin karena masih adaptasi, masih belum senyaman dengan mesin lama," kata pembalap yang meraih Rooki of The Year 2019 itu.

"Kami (tim Yamaha -red) masih perlu memperbaiki di bagian power-nya, karena masih berbeda dari versi mesin sebelumnya,"

"Itu saja yang bisa saya katakan. Secara keseluruhan saya puas dengan mesin baru Yamaha. karena bagi saya, aspek kecepatan tetap menjadi paling penting dalam hal seperti ini," tutupnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ayo Indonesia! . #seagames2019 #timnasday #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on