Kejuaraan tersebut sama pentingnya dengan turnamen resmi BWF bagi para pebulu tangkis Negeri Sakura untuk menentukan posisi mereka di pelatnas. Terlebih, dalam sistem bulu tangkis Jepang, ada Tim A dan Tim B.
Momota sendiri berstatus sebagai juara bertahan pada ajang tersebut. Seolah tak mau kehilangan gelarnya, Momota bertekad untuk kembali memenangi gelar juara All Japan Championships tahun ini.
"Saya kan tidak memiliki banyak kesempatan bermain di Jepang, di hadapan para penggemar di sini, jadi saya berharap saya bisa terus menunjukkan penampilan terbaik," kata Momota dikutip SportFEAT.com dari Badminton Planet.
"Saya juga berharap bisa mempertahankan gelar juara saya di sini (All Japan Championships)," imbuhnya.
Kento Momota sendiri berhasil menjadi juara Kejurnas Jepang untuk pertama kalinya pada 2015. Tiga tahun kemudian, jawara Japan Open 2019 itu juga kembali naik podium tertinggi pada edisi 2018 dengan mengalahkan Kenta Nishimoto.
Baca Juga: Bagi Fabio Quartararo, Yamaha adalah Tim Tepat untuk Mengawali Karier Pembalap Pemula
Keinginan Momota untuk mempertahankan gelarnya tahun ini bukan semata karena haus gelar belaka, melainkan juga ada maksud lain yang ingin dia capai.
"(Kejurnas Jepang) ini adalah salah satu gelar yang ingin saya menangi. Sebagai salah satu pemain andalan Jepang, saya bisa membawa dampak positif bagi olahraga di Jepang jika saya mampu kembali memenangi tahun ini," kata Momota.
"Saya ingin tampil all out dan semaksimal mungkin untuk memenangi setiap laga," ucapnya lagi.
Kento Momota sendiri sementara ini berhasil memijak babak semifinal All Japan Championships 2019. Di fase empat besar, Momota akan berhadapan dengan rekan sepelatnas, Kenta Nishimoto, pada Sabtu (30/11/2019) waktu setempat.