Find Us On Social Media :

Sering Dibandingkan, Alex Marquez Ogah Disamakan dengan Marc Marquez

Dua pembalap MotoGP, Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez.

Baca Juga: Lin Jarvis Angkat Bicara Soal Keputusan Yamaha Tak Menurunkan Pembalap Penguji pada Tes Pramusim MotoGP 2020

Bergabungnya Alex Marquez menuju Repsol Honda memang bisa menjadi dua sisi mata uang.

Pertama, Alex Marquez tentu bisa melahap banyak ilmu dari sang kakak, Marc Marquez, yang sekaligus menjadi rekan satu timnya.

Namun di sisi lain, adanya sosok kakak-beradik yang tampil memperkuat tim sama di kelas MotoGP, bisa saja menjadi beban tersendiri bagi masing-masing pihak.

Utamanya dari segi rivalitas.

Meski MotoGP 2020 belum resmi bergulir, penampilan Alex Marquez menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu.

Bahkan, ada pula yang berharap Alex-lah yang bisa memecah dominasi Marc Marquez.

Seperti diketahui, Marc Marquez menjadi pembalap paling dominan dalam empat musim terakhir MotoGP.

Menyadari hal itu, Alex Marquez akhirnya turut berkomentar.

Baca Juga: 10 Titel Kampiun Sudah Digenggam, Kento Momota Masih Buru Gelar di Negeri Sakura

Pembalap yang lekat dengan nomor 73 itu menegaskan bahwa dirinya sangat berbeda dengan Marc Marquez.

Alex Marquez mengakui bahwa dia akan berusaha untuk menimba ilmu sebanyak mungkin dari sang kakak. Namun, hal itu tidak berarti dia akan memiliki jalan pemikiran dan tujuan yang sama dengan Marc.

"Saya akan banyak belajar dari Marc. Tapi perlu saya tegaskan bahwa tujuan dan target kami jelas sangat berbeda," kata Alex Marquez dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.

Ketegasan Alex Marquez soal perbedaan dirinya dengan sang kakak tidak lepas dari statusnya yang masih menjadi pembalap pemula atau rookie.

Meski baru akan menjalani musim debutnya tahun depan, Alex tidak akan menjadikan hal itu sebagai alasan di balik hasil performanya nanti.

Baca Juga: Jadwal Pekan Ke-14 Liga Inggris 2019/20 - Arsenal Tampil dengan Manajer Interim di Carrow Road

"Memang benar kalau sekarang ini rivalitas dengan saudara sendiri akan dimulai. Tapi perlu diingat bahwa saya adalah pembalap rookie, belum ada pengalaman," kata Alex.

"Namun saya juga tidak akan berpikir bahwa saya bisa santai karena debutan dan masih bisa memiliki peluang dikontrak 2-3 tahun lagi (oleh Repsol Honda),"

"Semua orang sekarang tertuju pada prestasi Marc, tapi saya akan berusaha untuk meraih lebih dari itu," imbuhnya.

Sementara itu, ketika ditanya soal tujuan utamanya secara pasti, Alex lebih memilih untuk menahan diri.

"Tujuan saya musim depan? Nanti setelah tes pramusim (MotoGP 2020) selesai, baru akan saya beri jawaban tentang tujuan realistis saya," tutupnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar dipilih BolaSport.com menjadi pelatih terbaik Liga 1 pekan ke-29. . #perselalamongan #nilmaizar #liga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on