Namun, nasi sudah menjadi bubur. Juri menilai Edgar gagal dalam hal nilai keseimbangan ketika dirinya harus bertahan selama dua detik.
"Saya pribadi dan tim semua menghitung sudah lebih dari dua detik. Mungkin juri punya perhitungan yang berbeda," ujar Edgar, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
"Saya sendiri bingung, mengapa apa pemotongan nilai itu. Padahal seharusnya tidak ada," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali juga menyayangkan keputusan juri yang membuat Edgar gagal meraih medali.pada SEA Games 2019 kali ini.
"Cabang wushu ini penilaiannya subjektif, jadi memang susah untuk menentukan. Tapi kalau diperhatikan seharusnya kita bisa bagus," ujar Zainudin.
"Apapun yang sudah kita jalani tak usah dipikirkan. Kita harus melihat ke depan, fokus gim ke depan. Apapun hasilnya jadi bahan evaluasi," ujar Menpora tegas.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Timnas U-22 Indonesia Dipastikan Tampil Pincang Kala Hadapi Vietnam
Cabang olahraga wushu sendiri masih akan mempertandingkan sejumlah nomor hingga Selasa (3/12/2019).
Edgar masih akan bertanding pada tiga nomor lainnya, yakni nomor golok, toya dan duel, berpasangan dengan Harris Horatius dan Seraf Naro Siregar.
Di sisi lain, kegagalan juga dialami oleh atlet wushu Indonesia pada nomor taolu taijiquan putra, Bobie Valentinus Gunawan.
Gunawan hanya mampu finis di peringkat 5 dengan total poin 9,47.