SportFEAT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai ada beberapa hal yang harus dilakukan Marc Marquez jika ingin melampaui rekor 15 gelar juara dunianya.
Nama Marc Marquez dan Repsol Honda seakan menjadi momok yang begitu menakutkan bagi para pembalap MotoGP.
Bagaimana tidak, kombinasi di antara keduanya telah melahirkan enam gelar juara dunia dalam tujuh musim terakhir.
Kedigdayaan Marquez semakin kentara pada MotoGP 2019 yang baru saja berakhir. Tanpa kesulitan, dirinya menyabet 12 kemenangan dari 19 seri balapan yang digelar.
Kini, dengan koleksi 8 gelar juara dunia yang telah direngkuhnya, Marquez semakin dekat dengan rekor pembalap dengan gelar terbanyak sepanjang masa milik Giacomo Agostini.
Agostini sendiri saat ini tercatat sebagai pembalap tersukses sepanjang masa dengan torehan 15 gelar.
Sejak terakhir kali menjadi juara dunia pada musim 1972, belum ada lagi pembalap yang mampu melampaui torehan pria asal Italia tersebut.
"Setiap era memiliki jawaranya sendiri," ujar Agostini sebagaimana dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com.
Baca Juga: Giacomo Agostini: Valentino Rossi Tidak Akan Bisa Menyusul Saya
"Dari (Carlo) Ubialli, (Mike) Hailwood, (Jim) Redman, dan(Valentino) Rossi, kini jawaranya adalah Marquez," kata Agostini lagi.
Agostini pun tak menampik jika Marquez berpeluang besar melampaui rekornya di masa depan.
"Lima belas gelar yang telah saya raih menjadikan saya pembalap tersukses, namun cepat atau lambat, rekor saya akan pecah," tuturnya lagi.
"Marquez adalah pembalap yang sangat bertalenta dan sangat muda. Namun dia harus berjuang untuk tidak sering jatuh lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Takeo Yokoyama Tak Ingin Ada Lagi Pembalap Honda yang Gunakan RC213V sebagai Alibi
Marquez sendiri terkenal sebagai pembalap yang berani dan memiliki gaya membalap yang agresif.
Kegarangan The Baby Alien tampak dengan keberhasilannya menjinakkan keberingasan mesin Honda RC213V.
Namun, usahanya menaklukkan motor Honda tersebut tak lepas dari puluhan crash yang berpotensi membuatnya cedera.
Terakhir, kakak dari Alex Marquez tersebut terjatuh saat melakoni tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Jeres, yang membuatnya terancam absen pada tes selanjutnya di Sirkuit Sepang.