Medali emas yang didapat dari kedua nomor itu, sekaligus menjadi penawar kekecewaan Edgar setelah gagal meraih medali di nomor taolu chanquan pada Mingu (1/12/2019) lalu.
Medali emas tersebut makin bermakna bagi Edgar, sebab ia berhasil menyabet emas saat sedang berduka setelah ditinggal sang ayah.
Kendati demikian, Edgar tetap mampu tampil gemilang dan menuntaskan pertandingan di nomor kombinasi daoshu dan gunshu.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Ketut/Apriyani Sebut Hal Ini Jadi Kunci Kalahkan Wakil Thailand
Ditemui seusai pertandingan, Edgar mengatakan pesan dari mendiang ayahnya yang membuat dirinya bersemangat.
Ia mengatakan bahwa mendiang ayahnya meminta kepadanya agar tetap menjadi atlet dan selalu aktif mengikuti kejuaraan.
“Sebelum saya berangkat menuju Filipina, papa memberikan pesan kepada saya," ujar Edgar, dikutip SportFEAT.com dari Kompas.com
“Papa berpesan kepada saya, 'Apapun yang terjadi, Edgar tidak boleh berhenti dari wushu dan tetap selalu ikut pertandingan yang ada',” kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Edgar mengatakan bahwa prestasinya di SEA Games 2019 merupakan wujud pemenuhan janjinya kepada sang ayah.
“Saya hari ini cuma menjalankan apa yang diamanatkan oleh papa,” ujar Edgar.
“Tadi sebelum melewati masa kritis, saya sempat ngomong kalau saya berjanji bakal meneruskan wushu demi papa,” ujar Edgar Xavier Marvelo memungkasi.
Baca Juga: Kata Pelatih Bali United Usai Sukses Antar Serdadu Tridatu Rebut Gelar Juara Musim Ini