SportFEAT.COM - Anthony Sinisuka Ginting sempat tampil kurang lepas tatkala menghadapi Soong Joo Ven di final beregu putra cabor bulu tangkis SEA Games 2019.
Tim bulu tangkis beregu putra Indonesia menghadapi Malaysia di laga puncak SEA Games 2019 pada Rabu (4/12/2019).
Pada laga perebutan medali emas SEA Games 2019 itu, Anthony Sinisuka Ginting yang notabene lebih diunggulkan, justru sempat tampil mengkhawatirkan.
Di atas kertas, Anthony tentu lebih diunggulkan dari Soong Joo Ven.
Selain dari segi jam terbang mengarungi kompetisi BWF, secara peringkat Anthony juga lebih baik dari Soong Joo Ven.
Anthony kini bertengger di peringkat delapan dunia. Sedangkan Soong Joo Ven kini berada di urutan ke-62 dunia.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Lebih dari 1 Dekade, Dominasi Bulu Tangkis Beregu Putra Indonesia Tak Terpatahkan
Baca Juga: Hasil SEA Games 2019 - Wahyu/Ade Menang, Beregu Putra Indonesia Sabet Medali Emas
Tak cuma hal itu, dari rekor pertemuan pun peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu juga unggul 1-0 atas Soong.
Namun demikian, modal apik tersebut rupanya tak cukup untuk memudahkan langkah Anthony Ginting menang mudah atas Soong.
Pemain 23 tahun tersebut bahkan harus kehilangan gim pertama lebih dulu sebelum akhirnya menang dengan skor akhir 13-21, 21-15, 21-18.
Gim pertama gagal direbut Anthony lantaran dirinya lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Bisa dibilang, sebagaian besar poin yang diraih Soong pada gim pertama itu berasal dari pukulan Anthony yang banjir error.
Anthony pun mengungkapkan alasan yang dibalik banyaknya kesalahan sendiri yang ia lakukan pada gim pertama itu.
Baca Juga: Enggan Perpanjang Kontrak, Nama Repsol Honda Terancam Absen Mulai MotoGP 2021
"Jujur, tadi di gim pertama ada sedikit rasa gugup. Lalu di lapangan, angin dan shuttlecock-nya terasa berbeda daripada saat laga semifinal kemarin," ucap Anthony dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"(Angin dan shuttlecock) terasa agak lebih kencang, jadi waktu mau melarikan lawan (menjauhkan lawan dari jangkauan bola) harus lebih sabar,"
"Selain ada rasa gugup, feelingnya belum begitu enak, nggak langsung in. Ketika ingin mencari ritme dan pola bermain, terganggu dengan kondisi angin dan shuttlecock," jelas pemain asal Cimahi itu.
Kemenangan Anthony atas Soong ini sendiri turut menyumbang poin bagi Indonesia dalam meraih medali emas cabor bulu tangkis beregu putra SEA Games 2019.
Tim bulu tangkis putra Indonesia sukses menggulung Malaysia dengan skor akhir 3-1.
Dua poin lainnya berhasil dikantongi Indonesia lewat Jonatan Christie dan Wahyu Nayaka Arya P/Ade Yusuf Santoso.
Sementara satu poin berhasil direbut Malaysia dari kemenangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Berikut hasil lengkap final bulu tangkis bereu putra SEA Games 2019 antara Indonesia versus Malaysia.
- MS 1 - Jonatan Chirstie vs Lee Zii Jia: 21-9, 21-17 (1-0)
- MD 1 - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik: 17-21, 13-21 (1-1)
- MS 2 - Anthony Sinisuka Ginting vs Soong Joo Ven: 13-21, 21-15, 21-18 (2-1)
- MD 2 - Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi: 21-16, 21-19 (3-1)
- MS 3 - Shesar Hiren Rhustavito vs Lim Chong King (tidak dipertandingkan)