SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku sudah punya siasat untuk bisa lepas dari bayang-bayang Fabio Quartararo.
Sebagai tim satelit Yamaha, penampilan Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2019 sama sekali tidak mengecewakan.
Alasannya, apa lagi kalau bukan karena performa Fabio Quartararo yang begitu bersinar pada musim debutnya membalap di kelas utama.
Pembalap kelahiran Prancis tersebut sukses mengemas 7 podium dan 192 poin, yang membuatnya nyaman bertengger di posisi 5 pada akhir musim 2019.
Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez, pun tidak ragu menobatkan Quartararo sebagai pesaingnya pada perebutan gelar juara dunia musim depan.
Sinar Quartararo yang begitu cemerlang membuat rekan setimnya, Franco Morbidelli, seakan tenggelam dalam bayang-bayang.
Padahal, penampilan Morbidelli juga tak bisa dibilang mengecewakan.
Juara dunia Moto2 2017 tersebut sempat menggebrak pada empat balapan awal dengan selalu start dari baris terdepan.
Baca Juga: Casey Stoner Masih Dihantui Masalah Klasik meski Sudah Lama Pensiun dari MotoGP
Anak didik Valentino Rossi tersebut juga empat kali mengakhiri balapan di posisi 4, yang membuatnya mengakhiri musim pada peringkat 10.
Namun, Morbidelli tak patah arang. Pembalap berusia 24 tahun tersebut mengaku telah menemukan siasat untuk bisa mengimbangi Quartararo pada musim depan.
"Hal terpenting yang saya pelajari pada musim ini ialah bahwa kadang tidak cukup untuk sekadar menjadi yang tercepat," ujar Morbidelli, dikutip SportFEAT.com dari Paddock-GP.
"Saya sudah menemukan hal-hal yang akan saya kembangkan pada musim depan. Tapi, sayangnya tidak bisa saya ungkapkan kepada Anda," kata dia lagi.
Beruntung, kendati masih enggan mengungkapkan apa yang menjadi rahasianya, Morbidelli berkenan menyebut satu hal yang menurutnya menjadi poin penting.
"Stabilitas bisa menjadi faktor kuncinya. Saat saya melewatkan dua musim di Moto2 dengan tim yang sama, saya bisa menjadi juara," kata Morbidelli sambil mengenang masa kejayaannya.
"Saya berharap hal tersebut bisa membantu saya. Semua akan menjadi lebih baik pada musim depan," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan untuk Liburan, Ini Alasan Maverick Vinales Menyambangi Doha
Pembalap yang memiliki darah Brasil tersebut lantas menegaskan bahwa secara tim, tidak akan ada yang berubah pada MotoGP 2020.
Motornya masih akan ditangani oleh Ramon Forcada, yang sebelumnya juga pernah menangani pembalap sekaliber Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo.
Morbidelli mengaku masih betah untuk bekerja dengan Forcada, dan yakin bahwa hasilnya musim depan akan menjadi lebih baik.
MotoGP 2020 sendiri baru akan dimulai pada awal bulan Maret mendatang dengan menggelar seri balapan perdana di Sirkuit Losail, Qatar.