Find Us On Social Media :

SEA Games 2019 - Gregoria Mariska Tunjung Berharap Bawa Pulang Medali, tapi ...

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada partai semifinal SEA Games 2019.

SportFEAT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku hanya ingin fokus di setiap pertandingan sembari berharap mampu bawa pulang medali emas.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak perempatfinal nomor individual SEA Games 2019.

Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak perempatfinal usai di babak pertama berhasil mengalahkan wakil Vietnam, Vu Thi Trang dengan skor, 21-14, 10-21, 21-13.

Keberhasilan Gregoria ini sekaligus menyusul langkah kompatriotnya, Ruseli Hartawan, yang sebelumnya juga berhasil mengamankan tiket ke perempatfinal SEA Games 2019.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Optimisme Melati Daeva Oktavianti Bawa Pulang Medali Emas di Laga Debut

Di laga kontra wakil Vietnam tersebut, Gregoria mengaku sempat mengalami masalah.

Sempat unggul di gim pertama, namun pemain yang akrab disapa Jorji ini mengaku kewalahan mengatasi permainan lawan gim kedua.

Di gim ketiga, Jorji berusaha mencoba bangkit, hingga akhirnya menang dengan skor 21-13.

Pemain kelahiran Wonogiri 21 tahun silam tersebut mengaku sangat bersyukur berhasil melewati hadangan pertama di nomor perorangan SEA Games 2019.

“Jujur dari persiapan tadi saya nggak memikirkan menang kalah, karena memang masih ada sedikit problem (di kaki)," ujar Gregoria, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Jadi ya kuatkan hatinya saja buat mencoba terus di lapangan. Puji Tuhan tadi saya bisa melewatinya."

“Di game kedua saya sempat hilang mainnya juga, bingung harus apa, karena dia menjauh-jauhkan bola. Tapi Puji Tuhan game ketiga saya bisa menjagain bola-bolanya dia,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Jadwal SEA Games 2019 - Dua Ganda Indonesia Perebutkan Tiket ke Perempat Final

Lebih lanjut, pemain klub Mutiara Cardinal Bandung ini menyebut telah mempelajari permainan dari Vu, yang menurutnya mempunyai gaya bermain ult dan sukar dimatikan

"Walaupun dia tidak memiliki pola banget, tapi dia susah dimatikan dan dia enak buat atur bola di lapangan. Mainnya tenang, langkahnya enak dan kuat,” ungkap Gregoria menambahkan.

Sementara, disinggung mengenai target pribadi, Gregoria berharap bisa mendapat medali dari sektor tunggal putri ini.

Sebab, pada SEA Games 2017 di Malaysia lalu, Gregoria sukses membawa pulang medali perunggu.

Namun, melihat kondisinya kini yang tidak fit seratus persen, Gregoria mengaku ingin fokus satu demi satu pertandingan terlebih dulu.

Apalagi, di babak selanjutnya, ia akan bertemu dengan wakil Malaysia, Selvaduray Kisona, yang diprediksi akan memberikan perlawanan alot.

“Di sini target awalnya pengen dapat medali. Tapi step by step saja. Karena besok juga lawannya Malaysia. Yang kalau menang dari dia pun harus ramai dulu," ucap Gregoria.

"Jadi mau mengeluarkan permainan terbaik dulu saja. Nggak mau memikirkan hasil dan nggak mau menjadi beban juga."

Baca Juga: Update Klasemen SEA Games 2019 - Dapat 10 Medali Emas, Indonesia Sukses Merangsek ke Posisi 3 Besar

Seperti yang kita ketahui, Gregoria mendapatkan cedera saat berhadapan dengan Thailand di babak final turnamen beregu putri pada Selasa (3/12/2019) lalu.

Gregoria terjatuh di poin terakhir saat berhadapan dengan tunggal putri andalan Thailand, Ratchanok Intanon.

Kondisi tersebut membuatnya tak leluasa untuk bergerak di lapangan.

“Kondisi kaki pastinya masih ada kerasa. Karena keplesetnya kan baru kemarin, jadi masih ada yang kaya kencang rasanya. Jadi memang harus pakai pengaman dulu sementara,” pungkasnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak selanjutnya usai menang dengan skor meyakinkan 4 gol tanpa balas. #timnasday #timnas #gridnetwork #banggasepakbolakita #seagames2019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on