Find Us On Social Media :

Pebulu Tangkis Legendaris Korea Selatan Tegaskan Sanggup Bermain hingga Berusia 40 Tahun

Pebulu tangkis ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae.

SportFEAT.COM - Pemain bulu tangkis Korea Selatan, Lee Yong-dae, menyebut dirinya masih ingin bermain sampai usia 40 tahun.

Pebulu tangkis legendaris asal Korea Selatan, Lee Yong-dae kembali bikin heboh jagat bulu tangkis.

Hal tersebut tidak terlepas dari ucapan Lee Yong-dae yang menyebutkan belum ingin pensiun dari dunia tepok bulu.

Lee Yong-dae bahkan menyebutkan masih ingin bermain lebih lama lagi.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Media Korea Sebut Timnas Vietnam Paling Berpeluang Gondol Emas

Dilansir SportFEAT.com dari Antara News, pebulu tangkis rupawan ini masih ingin bermain hingga berkepala empat alias berumur 40 tahun.

"Untuk mengikuti pertandingan olahraga saya masih berpikiran untuk menjadi atlet sampai umur 40 tahun," ucap Lee Yong-dae.

"Jadi masih ada waktu sekitar delapan tahun untuk memikirkan rencana ke depan."

Lebih lanjut, pria berusia 32 tahun ini berharap tetap fokus menjalani olahraga yang telah membesarkan namanya ini.

Ia bahkan ingin melanjutkan karier di sana dan ingin dipandang sebagai pebulu tangksi profesional.

“Meskipun saya sudah keluar dari timnas Korea Selatan, tapi saya berharap orang masih melihat saya sebagai pebulu tangkis yang aktif,” ujar Lee.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Dua Gol di Injury Time Antarkan Timnas U-22 Indonesia Bungkam Myanmar dan Melesat ke Babak Final

Lee Yong-dae telah memutuskan gantung raket dari timnas Korea Selatan setelah gagal mempersembahkan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Hal itu ia lakukan karena ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda di negerinya untuk tampil di panggung dunia.

Lee Yong-dae mulai diperhitungkan dunia setelah berhasil merebut medali emas ganda campuran Olimpiade 2008 bersama Lee Hyo-jung.

DIa juga pernah bermain pada nomor ganda putra bersama Jung Jae-sung dan Yoo Yeon-seong.

Sepanjang kariernya, Yong Dae meraih 43 titel juara Super Series selama 10 tahun terakhir.

Satu-satunya gelar yang belum pernah dimenangi adalah Kejuaraan Dunia BWF, meski setidaknya ia tiga kali mencapai final pada 2007, 2009 dan 2014.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Priska Nugroho, Petenis Putri Indonesia yang Harus Puas Raih Medali Perunggu karena Makanan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sempat unggul 2 gol, Garuda Muda justru kendur dan sempat terkejar. Bermain imbang 2-2 hingga 90 menit, Indonesia mampu menyelesaikan tugas dan lolos ke Final dengan tambahan 2 gol di babak tambahan. #timnasday #timnas #gridnetwork #banggasepakbolakita #seagames2019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on