Baca Juga: SEA Games 2019 - Kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Myanmar Jadi Sorotan Media Vietnam
Tak tanggung-tanggung, gol balasan Myanmar terjadi dalam waktu singkat.
Skuad arahan Velizar Popov itu bahkan sukses menjebol gawang yang timnas U-22 Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata sebanyak dua kali, lewat tendangan Aung Kaung Mann (78') dan Win Naing Tun (79').
Sontak dua gol balasan yang terjadi dalam rentang waktu tak sampai lima menit itu pun sempat ditakutkan meruntuhkan mental bermain timnas U-22 Indonesia.
Namun demikian, timnas U-22 Indonesia berhasil membuktikan mental baja mereka. Hasil imbang pun bertahan sampai laga 2x45 menit usai.
Alhasil wasit pun memberikan perpanjangan waktu alias extra time 2x15 menit. Dan dari sinilah, timnas U-22 Indonesia mampu bangkit dan sukses menambah keunggulan lewat Osvaldo Haay (101') dan Evan Dima (114').
Indra Sjafri pun memuji mental bertanding dan semangat juang anak-anak didiknya tersebut.
"Mereka membuktikan punya mental juara. Meski kebobolan dua gol dalam waktu singkat, mereka tetap merespons dengan cara positif," tutur Indra dikutip SportFEAT.com dari PSSI.
"Kekuatan mental menjadi kunci untuk mencetak dua gol tambahan lainnya," imbuhnya.
Kemenangan timnas U-22 Indonesia atas Myanmar pun lantas mengantarkan Garuda Muda menuju babak final SEA Games 2019.
Pada laga puncak sekaligus perebutan medali emas cabor sepak bola SEA Games 2019 itu, timnas U-22 Indonesia bakal melakoni rematch dengan Vietnam.
Vietnam sendiri melaju ke babak final SEA Games 2019 setelah membekuk Kamboja dengan skor telak 4-0.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap momentum kemenangan timnas Indonesia di semifinal kemarin mampu dijaga dan dipertahankan.
"Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan medali emas. Tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia," kata Iriawan.
Babak final cabor sepak bola SEA Games 2019 menurut rencana bakal dihelat pada Selasa (10/12/2019).