Pasangan berjuluk The Daddies ini tentunya mempunyai ambisi kuat untuk merebut hasil terbaik pada salah satu kejuaraan bergengsi ini.
Sebab, pada turnamen yang sama di tahun sebelumnya, ganda putra ranking dua dunia ini belum bisa berbicara banyak.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Alasan Fajar/Rian usai Disingkirkan Wakil Thailand di Perempatfinal
The Daddies gagal lolos dari fase penyisihan grup setelah hanya mampu memetik satu kemenangan atas pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng.
Sementara, dua kekalahan didapat dari Chen Hung Ling/Wang Chi Lin (Taiwan) serta Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Kembali mendapatkan kesempatan di BWF World Tour Finals, Ahsan/Hendra mengaku tak ingin menyia-nyiakan nya.
Kendati persaingan di sektor ganda putra sangat ketat dan merata, namun The Daddies optimistis bisa keluar dari fase penyisihan grup.
“Peluang pastinya selalu ada untuk siapapun yang mau berusaha maksimal. Tapi untuk sementara, target kami lolos dari babak penyisihan grup dulu saja,” tutur Hendra.
Berada di urutan kedua dalam daftar ranking Race to Guangzhou dengan raihan 111.440 poin, tak membuat Ahsan/Hendra jemawa.
Ahsan/Hendra mengaku selalu mewaspadai lawan-lawannya nanti.
“Semuanya berat, semuanya betul-betul harus diwaspadai dan jadi perhatian buat kami, karena yang main di World Tour Final kan berarti yang terbaik,” ungkapnya.
Pada kejuaraan BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou ini, sektor ganda putra akan dihuni duo Indonesia, Hendra/Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia).
Selain itu ada nama-nama beken seperti, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Tiongkok), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Ada juga pasangan-pasangan dari Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dan Lu Ching Yao/Yang Po Han serta wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Baca Juga: SEA Games 2019 - Praveen/Melati Siap Lawan Siapapun di Laga Puncak