Find Us On Social Media :

SEA Games 2019 - Siasat Jitu Tim Voli Putra Indonesia Meredam Tekanan Publik Filipina

Dari kiri ke kanan, Pascal Wilmar (asisten pelatih), Nizar Zulfikar (kapten), dan Santiaji (manajer timnas) bola voli putra Indonesia saat konferensi pers seusai merebut medali emas SEA Games 2019 di Philsports Arena, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

SportFEAT.COM - Kapten tim voli putra Indonesia, Nizar Zulfikar, mengungkap cara jitu mengatasi tekanan publik Filipina di babak final SEA Games 2019.

Tim voli putra Indonesia telah memastikan medali emas SEA Games 2019 usai mengalahkan Filipina dengan skor 3-0 di laga puncak, Selasa (10/12/2019).

Pada pertandingan yang digelar di Philsports Arena, Filipina, tersebut, tim voli putra Indonesia memetik kemenangan dengan skor 25-21, 27-25, 25-17 atas Filipina.

Pertemuan tim arahan Liu Qiujiang dengan tim voli putra Filipina pada babak final SEA Games 2019 kemarin merupakan laga rematch.

Sebab di babak penyisihan Grup B SEA Games 2019 sebelumnya, tim voli putra Indonesia juga berjumpa dengan Filipina. Kala itu, skuad Merah Putih juga menang dengan skor 3-0.

Kembali bertemu dengan tim tuan rumah pada laga puncak SEA Games 2019 pun menjadi tantangan tersendiri bagi tim voli putra Indonesia.

Hal itu tidak terlepas dari dukungan publik Filipina yang memenuhi hampir seluruh penjuru Philsports Arena kepada tim tuan rumah.

Setiap kali tim voli putra Indonesia melakukan kesalahan servis atau gagal menghalau spike dari tim Filipina, gemuruh sorak sorai publik tuan rumah langsung bergema.

Belum lagi jika sosok I Putu Randu Wahyu Pradana yang tersorot kamera atau tengah bersiap melakukan servis.

Baca Juga: Voli SEA Games 2019 - Kalah Dramatis dari Indonesia, Kubu Filipina Patah Hati Berjamaah