Find Us On Social Media :

Kisah Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2019 yang Memilih Pulang Naik Angkutan Umum

Muhammad Taufik (paling kiri) berpose saat berhasil meraih medali dari cabor modern pentathlon pada ajang SEA Games 2019.

"Saya tak telantar dan ditelantarkan. Saya pulang duluan karena sedang sakit," ujar Muhammad seperti dikutip SportFEAT.com dari Kompas.com.

"Seharusnya kepulangan saya jadwalnya tanggal 11 besok. saya sengaja berinisiatif pulang duluan dan sengaja tak mau dijemput," imbuhnya.

Adapun sebelumnya Taufik masih bersama-sama dengan rombongan Kemenpora di Bandung.

Namun, seusai acara pada Senin (9/12/2019) malam, pria berusia 32 tahun tersebut pulang secara diam-diam naik angkutan umum ke Tasikmalaya.

Walaupun diam-diam, kepulangan Taufik ternyata diketahui oleh pihak kepolisian.

Dirinya pun mampir ke Kantor Polsek Salawu dan dijemput oleh aparat Polres Tasikmalaya untuk kemudian diantar ke kampung halamannya di Puspahiang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dea dan Taufik atlet Modern Pentathlon mempersembahkan medali Emas untuk Indonesia

A post shared by Pentathlon Indonesia (@pentathlonindonesia) on

"Ternyata, meski saya pulang diam-diam, saya ada penjemputan oleh pihak Kepolisian Resor Tasikmalaya. Saya ucapkan terima kasih banyak," lanjut Taufik.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya, Saeful Hidayat.

"Taufik itu asli atlet orang Tasik. Kalau ada apa-apa sejak dulu selalu koordinasi dengan KONI," ujar Saeful.

"Namun, karena Taufik tidak enak badan dan ingin segera pulang, dia pulang duluan. Jadi kalau ada yang mengatakan ditelantarkan itu salah besar," imbuhnya.

Baca Juga: Klasemen Akhir Perolehan Medali SEA Games 2019 - Indonesia Keempat, Filipina Berpesta