SportFEAT.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berusaha untuk menjaga momentum pasca kesuksesan merebut medali emas SEA Games 2019.Kejuaran BWF World Tour Finals 2019 resmi dibuka hari ini, Rabu (11/12/2019).Di turnamen yang digelar Guangzhou, China ini akan menjadi turnamen perdana bagi pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, selama berpasangan.
Pasangan peringkat lima dunia ini tentunya punya ambisi yang besar untuk mendapatkan hasil terbaik.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Huni Grup Jalan Tol, Kento Momota Makin Berambisi Rebut Gelar Juara
“Setelah juara di SEA Games kemarin, pastinya kami dapat motivasi tambahan dan kami harus bisa menjaga momentum ini," ujar Melati
"Nah, semangat dan motivasi ini yang harus kami jaga betul-betul, jangan sampai menurun dan jangan berlebihan juga takutnya jadi bumerang,""Mungkin itu saja sih yang harus dijaga, karena motivasi itu bisa berpengaruh ke semuanya,” imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.Pada turnamen BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati tergabung di dalam Grup B.Di grup ini, Praveen/Melati akan bersaing dengan nama-nama seperti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Pada laga perdana, Rabu (11/12/2019), ganda campuran binaan PB Djarum Kudus ini akan langsung berhadapan dengan rekan senegaranya, Hafiz/Gloria.
Baca Juga: Evan Dimas Tunjukkan Sikap Ksatria pada Pemain Vietnam yang Telah Mencederai KakinyaDisinggung mengenai hasil drawing, Praveen/Melati menyebutkan bahwa sangat tidak menguntungkan bagi kontingen Merah Putih.Meski demikian, mereka tetap harus menerima dan bersiap menghadapi lawan-lawannya nanti.“Sangat disayangkan kami harus satu grup dengan Hafiz/Gloria, tapi inilah hasil drawing-nya, ya harus dihadapi," ungkap Melati."Dan untuk lawan-lawan yang lain juga kami harus siap,” tuturnya menambahkan.Lebih lanjut, Preveen/Melati enggan melihat terlalu jauh terkait kiprah mereka di BWF World our Finals 2019 di Guangzhou ini.“Kalau soal peluang, semua pemain pasti punya peluang yang sama," ujar gadis berusia 25 tahun ini."Nggak ada yang nggak mungkin untuk kami dan pemain yang lain,""Jadi kalau kami sendiri ingin fokus step by step saja. Hasil yang kemarin dijadikan motivasi,” tuturnya memungkasi.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Chou Tien Chen Antisipasi Footwork Anthony Ginting yang Super Cepat