Find Us On Social Media :

Mengenal Lebih Dekat Li Qiujiang, Aktor Utama di Balik Perkasanya Timnas Voli Putra Indonesia

Pelatih timnas bola voli Indoor putra Indonesia asal China, Li Qiujiang, berpose di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019).

SportFEAT.COM - Pelatih timnas voli putra Indonesia, Li Qiujiang, punya andil besar atas keberhasilan menggondol medali emas SEA Games 2019.

Timnas voli putra berhasil mencatat prestasi gemilang pada ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

I Putu Randu Wahyu Pradana dkk mampu merebut kembali medali emas yang sempat luput dari genggaman mereka selama sepuluh tahun terakhir.

Pada laga puncak yang digelar di Philsports Arena, Metro Manila, tersebut, Skuad Merah Putih memetik kemenangan straight set atas timnas Filipina, 25-21, 27-25, 25-17.

Hebatnya lagi, anak asuh Li Qiujiang tak pernah kehilangan satu set pun sepanjang bertarung di ajang SEA Games kali ini.

Li menjadi sosok paling penting di balik keperkasaan timnas voli putra sepanjang SEA GAmes 2019.

Racikan tangan dingin pelatih kawakan tersebut terbukti sukses meningkatkan level permainan I Putu Randu dkk.

Li sendiri bukanlah pelatih yang asing untuk Tim Merah Putih. Juru taktik asal China tersebut pernah mengarsiteki timnas pada 2007-2011.

Baca Juga: Kisah Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2019 yang Memilih Pulang Naik Angkutan Umum

Dirinya bahkan pernah mempersembahkan medali emas untuk tim voli putra pada SEA Games 2007 dan 2009.

Li juga pernah melatih di beberapa klub tanah air hingga 2014. Setelah itu, dia kembali ke negara asalnya selama beberapa tahun.

"Saya kembali ke China melatih tim putri junior provinsi Chengdu pada kompetisi Liga China," tutur Li sebagaimana dikutip SportFEAT.com dari Bolasport.com.

Menjelang akhir tahun 2017, legenda bola voli nasional, Loudry Maspaitella, menghubungi pria yang akrab disapa Mr. Li tersebut untuk melatih klub BNI 46.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gelandang timnas U-22 Indonesia, Evan Dimas, harus menggunakan kursi roda seusai timnya kalah 0-3 dari Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). #SEAGamesIndonesiaBisa #SEAGames2019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on