SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, tak peduli jika keberhasilannya meraih medali emas SEA Games 2019 karena unsur keberuntungan.
Lee Zii Jia berhasil menyabet medali emas SEA Games 2019 usai mengalahkan lawannya, Loh Kean Yew (Singapura) di babak final, Senin (9/12/2019) lalu.
Pada laga yang dihelat di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, itu, Lee Zii Jia cenderung memetik kemenangan 'mudah' dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-18 dalam tempo 38 menit.
Kesuksesan Lee Zii Jia mengantongi medali emas SEA Games 2019 pun menghadirkan sejumlah opini soal unsur keberuntungan yang menjadi faktor keberhasilannya menjuarai SEA Games 2019 kali ini.
Terutama tentang peta persaingan tunggal putra di SEA Games 2019 yang tidak diperkuat dua pemain top dunia yang berasal dari Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Menanggapi soal opini itu, Lee Zii Jia tak begitu menghiraukannya.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Praveen/Melati Tak Ingin Medali Emas SEA Games 2019 Jadi Bumerang
Baca Juga: Kisah Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2019 yang Memilih Pulang Naik Angkutan Umum
Baginya, kemenangan di SEA Games 2019 sudah cukup mencatatkan namanya dalam buku sejarah perbulu tangkisan dunia.
"Kemenangan adalah kemenangan, tidak peduli siapa yang absen atau siapa yang jadi lawan," kata Lee dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Saya adalah tunggal putra peraih medali emas SEA Games 2019. Itu fakta dan prestasi itu akan menjadi bagian dari sejarah," ujar dia melanjutkan.
View this post on Instagram