SportFEAT.COM - Juara dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kembali memetik kemenangan di hari kedua BWF World Tour Finals 2019.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali menjadi pembuka jalan wakil Indonesia di hari kedua BWF World Tour Finals 2019, Kamis (12/12/2019).
Berlaga di lapangan 1 Tianhe Gymnasium, pasangan peringkat 2 dunia ini menghadapi wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Ahsan/Hendra, yang juga merupakan juara duinia 2019 sukses memberikan kekalahan kedua bagi Lu/Yang dengan skor akhir 21-10, 15-21, 21-19.
Mereka pun untuk sementara nyaman di puncak klasemen Grup B dengan torehan dua poin, hasil dari dua kemenangan.
Jalannya pertandingan
Lu/Yang sempat membuat gebrakan dengan merebut angka pertama. Namun, itu tidak cukup untuk meruntuhkan semangat Ahsan/Hendra.
The Daddies justru membalas dengan menggondol enam poin sekaligus untuk unggul jauh 7-2.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Menang di Laga Perdana, Jonatan Christie: Saya Baru 60 Persen Puas
Tak berhenti sampai di situ, Ahsan/Hendra terus melanjutkan dominasinya hingga mengemas keunggulan 11-3 saat pertandingan baru memasuki menit ke-4.
Ahsan/Hendra masih tak terbendung usai jeda. Bahkan, mereka mampu meraih game point pertama hanya dalam waktu 10 menit.
Tanpa kesulitan, gim pertama pun menjadi milik The Daddies setelah membukukan skor mencolok, 21-10, di akhir gim.
Lu/Yang baru mulai panas pada gim kedua. Tanpa hambatan, mereka menyabet lima poin beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 5-1.
Namun, keunggulan mereka tak berlangsung lama. Ahsan/Hendra kembali menyamakan kedudukan menjadi 9-9 melalui siasat permainan cepat.
Strategi tersebut membuat Lu/Yang semakin tak berkutik. Alih-alih mencuri poin, mereka justru kerap melakukan kesalahan sendiri yang memberi keuntungan bagi Ahsan/Hendra.
Namun, Lu/Yang masih beruntung dapat memasuki interval gim kedua dengan mengantongi keunggulan satu angka dari wakil Indonesia.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Berharap Kemenangan atas Wakil Malaysia jadi Modal Berharga Menatap Laga Selanjutnya
Usai jeda, ganti Ahsan/Hendra yang banyak membuang poin. Kesalahan-kesalahan kecil yang mereka lakukan membuat mereka hanya mampu menambah lima angka.
Dalam kurun waktu yang sama, Lu/Yang justru merebut sembilan angka dan meraih game point pertama di gim ini.
Satu angka terakhir pun berhasil mereka amankan setelah challenge yang diajukan Ahsan/Hendra tidak berhasil.
Gim ketiga kembali menjadi ajang unjuk kehebatan Ahsan/Hendra. Mereka kembali merepotkan Lu/Yang dengan permainan net yang ciamik.
Tanpa sekalipun tertinggal dari Lu/Yang, The Daddies pun membukukan skor 11-7 saat memasuki interval gim ketiga.
Duel seru terjadi saat Ahsan/Hendra unggul 17-15. Dengaqn cerdik, mereka menempatkan bola ke posisi-posisi yang sulit dijangkau oleh Lu/Yang.