SportFEAT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Cristie, menyesal karena permainan buruk yang ditunjukkannya di laga pamungkas.
Jonatan Cristie harus mengubur impiannya untuk bisa lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2019.
Hal tersebut tak terlepas dari kekalahan yang diderita Jonatan Cristie di laga pamungkas Grup A BWF World Tour Finals 2019.
Jonatan Cristie harus mengakui keunggulan tunggal putra ranking satu dunia asal Jepang, Kento Momota.
Bertanding di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Jumat (13/12/2019), Jonatan menyerah denga dua gim langsung 14-21, 14-21.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Anthony Tak Menyangka Mampu Lolos ke Babak 4 Besar
Meski berlum berhasil lolos dari babak penyisihan, Jonatan mengaku mendapat pelajaran berharga saat bentrok dengan Momota.
Pemain asal klub PB Tangkas ini menyebut bahwa Momota bermain lebih bagus dan mempunyai permainan lebih matang dari dirinya.
Pemain berusia 22 tahun itu juga mengatakan bahwa Momota sangat baik dalam mengatur ritme permainan.