Jumlah poin yang sama sebenarnya juga dimiliki oleh tim berstatus promosi lainnya, Kalteng Putra.
Akan tetapi, Kalteng Putra lebih berhak berada di peringkat ke-17 lantara unggul head-to-head atas Semen Padang.
Sementara itu, peringkat ke-16 diduduki oleh Perseru Badak Lampung FC yang memiliki koleksi 33 poin.
Meski posisi di antara ketiga tim tersebut bisa masih berubah pada akhir musim nanti, tetapi yang jelas ketiganya sudah pasti tak bisa lepas dari jerat degradasi.
Pasalnya, Persela Lamongan yang duduk di peringkat ke-15 sudah unggul tujuh angka dari zona degradasi.
Padahal Liga 1 2019 yang tinggal menyisakan dua laga hanya menyediakan enam poin maksimal untuk masing-masing tim.
Klasemen sementara Shopee Liga 1 pekan 32.Klasemen selengkapnya: https://t.co/rriguaaNqG#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/ypdhsTTEK8
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) December 13, 2019
Posisi tiga tim yang terdegradasi dari Liga 1 2019 pun sudah akan diisi oleh tiga tim peraih tiket promosi dari Liga 2 2019.
Ketiga tim promosi yang dimaksud adalah Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Anthony Melangkah ke Partai Puncak Usai Tumbangkan Chen Long
Dengan komposisi promosi-degradasi tersebut, maka kontestan Liga 1 2020 yang berasal dari Pulau Jawa bakal makin padat.
Dari catatan SportFEAT.com, 11 dari 18 kontestan Liga 1 2020 memiliki homebase di pulau dengan jumlah penduduk terpadat se-Indonesia itu.
Meski mayoritas tim berasal dari Pulau Jawa, kontestan Liga 1 2020 tetap harus dipusingkan dengan jadwal laga tandang ke penjuru Nusantara.
Pasalnya, Pulau Madura, Bali, Papua, Sumatra, dan Sulawesi memiliki masing-masing satu tim kontestan Liga 1 2020.
Sedangkan Pulau Kalimantan memiliki dua tim kontestan lewat Barito Putera dan Borneo FC.