"Lawan saya memiliki serangan yang kuat dan itu cukup menantang bagi saya," kata Momota, dikutip SportFEAT.com dari BWF.
"Setelah aku terbiasa, aku bisa mengendalikan permainan dengan lebih baik."
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Kevin/Marcus Sebut Konsistensi Ganda Putra Jepang Sulitkan Mereka
Sementara itu, Wang Tzu Wei, mengakui sangat terkesan dengan penampilan perdana di turnamen BWF World Tour Finals.
Kendati demikian, ia tampak begitu kecewa dengan kekalahan yang dialami dari Kento Momota di laga semifinal kali ini.
"Saya mengalami kesulitan mengendalikan pergerakan, dan dia (berhasil) mengendalikan tempo, jadi saya menjadi sangat tegang," kata Wang.
"Ini adalah pertama kalinya saya di semifinal, itu kenangan yang luar biasa bagi saya."
Dengan hasil ini, Kento Momota berhak melaju ke babak final BWF World Tour Finals 2019.
Di partai final yang akan digelar Minggu (15/12/2019). Momota sudah ditunggu oleh rivalnya Anthony Sinisuka Ginting.
Keberhasilan Momota melaju ke final, membuat ia telah mengukir rekor sebagai pemain tunggal putra paling sering melaju ke final dalam satu tahun kalender BWF.
Selama gelaran turnamen di tahun 2019 ini, pemain kidal tersebut telah berhasil melaju ke final sebanyak 12 kali.
Ia juga berkesempatan meraih gelar juara ke-11 nya tahun ini andai bisa mengalahkan Anthony Ginting.
Itu adalah akan menjadi rekor terbanyak untuk pemain tunggal putra, di mana sebelumya ia berhasil menyamain torehan legenda Malaysia Lee Chong Wei pada 2010.
Saat itu, Lee Chong Wei juga berhasil mengoleksi 10 gelar dalam semusim kalender BWF.