SportFEAT.COM - Kekalahan yang didapat dari Indonesia pada laga final voli putra SEA Games 2019 ternyata telah memberi pelajaran berarti bagi Filipina.
Sukses menembus laga final SEA Games 2019 sejatinya sudah menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi Tim Voli Putra Filipina.
Hasil tersebut membuat John Vic De Guzman dkk. minimal mendapat medali perak, mengulang pencapaian terbaik Tim Voli Putra Filipina di ajang SEA Games 1977.
Selain itu, medali perak juga memutus kebuntunan Tim Voli Putra Filipina yang sudah lama tak meraih medali dalam ajang dua tahunan tersebut.
Sebelum menyabet medali perak pada tahun ini, kali terakhir Filipina meraih medali cabor voli putra terjadi saat mereka meraih perunggu SEA Games 2005.
Kepalang basah melaju ke final, apalagi mendapat dukungan penuh dari publik sendiri, Tim Voli Putra Filipina tentu ingin mengukir sejarah baru di SEA Games 2019.
Namun sayang bagi Filipina, asa mereka menyabet medali emas harus pupus di tangan Tim Voli Putra Indonesia.
Baca Juga: Voli SEA Games 2019 - Kalah Dramatis dari Indonesia, Kubu Filipina Patah Hati Berjamaah
Bermain di PhilSports Arena, Selasa (10/12/2019), Filipina justru tak berkutik di depan Skuad Merah Putih.
Tanpa basa-basi, laga final voli putra SEA Games 2019 itu dimenangi oleh Indonesia dalam tiga set langsung 25-21, 27-25, 25-17.
Meski akhirnya kalah, tetapi hasil yang didapat pada SEA Games 2019 tetap menjadi pelajaran yang sangat berarti bagi Tim Voli Putra Filipina.
Kepala pelatih Tim Voli Putra Filipina, Dante Alinsunurin, pun berharap agar raihan medali perak SEA Games 2019 dapat dijadikan momentum untuk mengarungi musim kompetisi 2020.
Dante Alinsunurin pun berharap agar pada tahun depan tim pelatih yang diketuainya dapat mengatur program latihan yang lebih baik.
Selain itu, sang pelatih juga berharap agar federasi voli Filipina bisa memberi kesempatan lebih banyak kepada anak asuhnya untuk berkompetisi di kancah internasional.