Pelatih asal Swedia itu lantas mengganti posisi pemain keturunan Turki itu dengan Emile Smith Rowe pada menit ke-59.
Saat menuju bench pemain, Oezil tertangkap kamera melepas sarung tangan yang dipakainya kemudian menendangnya.
Di laga tersebut, klub asal London Utara tersebut akhirnya menyerah dengan skor telak 0-3 dari The Citizens.
Beberapa hari sebelum laga tersebut, Oezil lebih dulu menghebohkan jagat dunia maya dengan postingan di luar urusan sepak bola pada media sosial pribadinya.
Pemain berusia 31 tahun tersebut menulis bahwa pemerintah China menekan dan mempersekusi etnis Uighur dalam menjalankan keyakinannya.
Oezil juga menggunakan nama Turkistan Timur, bukan Xinjiang, untuk menggambarkan wilayah tempat etnis tersebut tinggal di Negeri Tirai Bambu.
Postingan berbau politik Oezil di Instagram berdampak sangat fatal.
Pasalnya, CCTV, selaku stasiun televisi milik pemerintah China, membatalkan siaran langsung pertandingan Arsenal versus Man City.
Mereka melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes terhadap Arsenal yang dinilai gagal membina pemain.