SportFEAT.COM - Pembalap asal Australia, Jack Miller, mengaku memilih mencoba balapan reli ketimbang mencicipi mobil F1 seperti yang dilakukan Valentino Rossi.
Gelaran MotoGP 2019 telah berakhir, para pembalap pun mencoba mengisi kekosongan waktu untuk kegiatan lainnya.
Misalnya, beberapa waktu lalu, pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, baru saja mengendarai mobil F1.
Baca Juga: Aksi Saling Caplok Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Endo/Watanabe, Siapa Paling Unggul?
Valentino Rossi pun tak sungkan melakukan laga eksibisi dengan jawara Formula 1 (F1), Lewis Hamilton.
Namun, kali ini mereka saling bertukar tumpangan, di mana Hamilton harus mengendarai Yamaha YZR-M1 milik The Doctor.
Sementara, pembalap yang identik dengan nomor 46 itu mengendarai W08 Mercedes-AMG Petronas milik pembalap asal Inggris tersebut.
Jika Valentino Rossi sibuk dengan balapan eksibisi tersebut, pembalap asal Australia, Jack Miller, mempunyai cara lain untuk mengisi kekosongan waktu.
Pembalap asal tim Pramac Racing ini lebih memilih terjun ke acara balapan di tanah kelahirannya, Australia, bertajuk North Brisbane Cup.
Mantan juara Moto3 ini pun memberikan komentarnya mengenai Valentino Rossi yang menjajal mobil F1.
"Memang indah, tapi bagiku masih banyak hal yang lebih ingin kulakukan sebelum mencoba mobil F1," ungkap Miller dilansir SportFEAT.com dari Motorsport-Total.com.
"Misalnya, mengendarai mobil reli," jelasnya.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Kriteria Pelatih yang Layak Tangani Timnas Indonesia
Jack Miller mengakui dirinya bukanlah penggemar berat ajang adu balap jet darat tersebut.
Namun, jika dirinya mendapatkan kesempatan menjajal mobil F1, kesempatan itu tidak akan disia-siakannya.
"Tapi jika aku harus memilih, F1 tidak akan berada di daftar utamaku," ujar Jack Miller.
Lebih lanjut, Jack Miller mengaku sempat beberapa kali menyaksikan gelaran F1.
Namun, dirinya mengakui hanya sekali melihat secara langsung, tepatnya pada F1 Italia 2019.
Menurutnya, balapan di TV membosankan, tapi beda ketika melihat langsung.
"Biasanya, aku melihat televisi menonton balapannya, aku ngantuk, aku bangun dan melihat ending-nya," ucap Miller.
"Tapi saat yang nyata, menyenangkan menontonnya. Itu adalah pertama bagiku, aku ketemu banyak orang hebat, penontonnya impresif,"
"Contohnya bagaimana awal balapannya, dengan musik, kembang api, dan lainnya," tuturnya melanjutkan.
Pembalap berusia 24 tahun ini menambahkan bahwa MotoGP bisa mengadopsi tentang cara F1 mempromosikan balapannya.
"Juga perlakuan ke penonton dengan DJ keluar ke panggung setelahnya. Mereka memberikan banyak sekali, setelahnya, semua orang membayar untuk event itu," ujar Miller memungkasi.