Find Us On Social Media :

Bagi Fabio Quartararo, Marc Marquez adalah Pembalap 'Gaib' yang Sukar Dikalahkan

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berpose saat melakoni sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menyebut Marc Marquez sebagai pembalap "gaib" karena sukar untuk dikalahkan.

Marc Marquez dan Fabio Quartararo adalah dua fenomena yang banyak dibicarakan sepanjang berlangsungnya MotoGP 2019.

Nama yang pertama disebut berhasil memenangi kompetisi MotoGP 2019 dengan catatan mengagumkan: 12 kemenangan dari 19 seri balapan.

Tak hanya itu, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut juga memecahkan rekor sebagai juara dengan torehan poin terbanyak sepanjang sejarah (420 poin), melampaui catatan Jorge Lorenzo (383 poin).

Dengan demikian, Marquez rata-rata meraup 22,1 poin pada setiap balapan, dengan rasio kemenangan sebesar 0,63 persen.

Di lain pihak, Quartararo, yang baru menjalani musim perdana di kelas utama, tampil tak kalah impresif.

Pembalap kelahiran Prancis ini bertengger di peringkat 5 pada klasemen akhir dengan membukukan 192 poin.

Hasil tersebut membawanya mengatasi capaian para pembalap yang lebih senior seperti Danilo Petrucci, Jack Miller, dan bahkan Valentino Rossi.

Baca Juga: Valentino Rossi Beberkan Rencananya Jika Pensiun dari MotoGP, Tak Jauh dari Dunia Balap

Tak hanya itu, Quartararo juga menjadi satu dari sedikit pembalap yang mampu berduel satu lawan satu dengan Marquez kendati belum mampu merebut kemenangan.

Pembalap berjuluk El Diablo tersebut pun lantas disebut oleh Marquez sebagai calon rivalnya di masa depan.

Namun, Quartararo tetap merendah. Dia tetap menaruh respek kepada The Baby Alien yang telah mengoleksi 8 gelar juara dunia tersebut.

"Bagi saya, Marc adalah Dewa, Malaikat, serta Iblis sesungguhnya di ajang MotoGP," tutur Quartararo seperti dikutip SportFEAT.com dari Marca.

"Dia adalah pembalap terbaik di dunia saat ini. Namun, dia pun masih bisa menjadi lebih baik lagi," imbuh El Diablo.

Quartararo pun mengaku terkesan dengan konsistensi performa yang ditunjukkan Marquez sepanjang musim 2019 kemarin.

"Pada tahun-tahun sebelumnya kita selalu melihatnya terjatuh. Tapi musim ini dia hanya jatuh di Austin (MotoGP Americas). Selebihnya dia selalu menjadi juara atau runner up," ujar Quartararo, kagum.

"Jujur, saya tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya," kata dia lagi.

Baca Juga: Yamaha Disebut Kurang Kompetitif, Teknisi Maverick Vinales Menyayangkan Hal Ini

Marquez memang sempat terkenal sebagai pembalap yang "hobi" jatuh.

Dengan gaya membalap yang cenderung agresif, rider asal Spanyol tersebut kerap kesulitan mengendalikan motor RC213V yang dikenal "liar".

Namun, Marquez yang sudah semakin trampil menjinakkan motornya hanya satu kali tidak dapat menyelesaikan balapan pada MotoGP 2019, itu pun karena masalah teknis pada mesin motornya.

"Saya hanya akan menyebutnya sebagai pembalap "gaib". Kemampuannya tidak masuk akal," pungkas El Diablo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mana laga yang menjadi favorit Bolasporter yah? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on