SportFEAT.COM - Pilar timnas U-22 Indonesia, Rachmat Irianto, terkejut saat ditunjuk menjadi kapten saat Persebaya Surabaya berhadapan dengan Persija Jakarta.
Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan tuan rumah Persija Jakarta pada lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2019.
Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019), Persebaya menang dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Persebaya masing-masing dicetak oleh Osvaldo Haay pada menit ke-8 dan Diogo Campos pada menit ke-23.
Sedangkan satu-satunya gol balasan Persija Jakarta dilesakkan oleh Marko Simic menit ke-31.
Baca Juga: Coret Kevin van Kippersluis, Satu Nama asal Brasil Dikabarkan Merapat ke Persib Bandung
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menurunkan komposisi starting eleven berbeda dalam laga tersebut.
Pilar timnas U-22 Indonesia, Rachmat Irianto, yang kembali dari SEA Games 2019 dipasang sebagai bek kiri, yang bukan posisi aslinya.
Bahkan, dia dipercaya sebagai kapten tim Bajul Ijo.
Ditunjuknya pemain yang akrab disapa Rian itu juga mendadak, sebab baru diputuskan saat breefing di kamar ganti sebelum pemanasan.
Rian terpaksa bermain di posisi bek kiri lantaran Ruben Sanadi yang seharusnya mengisi posisi tersebut absen akibat mendapat gangguan pencernaan.
Meski demikian, ia menjalankan tugasnya dengan baik.
Rachmat Irianto pun mengaku terkejut kala pelatih Aji Santoso menunjuk dirinya untuk memimpin rekan-rekannya di laga kontra Macan Kemayoran.
“Alhamdulillah bisa mendapat tiga poin di Senayan. Pastinya kami senang. Dan saya tidak menyangka akan dipasang sebagai bek kiri oleh Coach Aji," ucap Rian.
"Padahal waktu meeting masih Ruben, tapi ia mengalami gangguan pencernaan,” imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari laman Persebaya.
Baca Juga: Pelatih Timnas Vietnam Beri Pesan Sarat Makna untuk Shin Tae-yong Andai Melatih Timnas Indonesia
Bermain di sektor kiri pertahanan Bajul Ijo bukanlah hal yang baru bagi anak legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro ini.
Musim ini, ia sudah menjalankan peran sebagai bek kiri saat mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0 pada 31 Agustus lalu.
Kala itu, Rian bermain selama 70 menit sebelum digantikan Mokhamad Syaifuddin lantaran cedera.
Ketika disinggung statusnya sebagai kapten tim, Rian mengaku cukup canggung.
Sebab, di skuad Bajul Ijo masih bercokol sejumlah nama senior seperti Hansamu Yama Pranata hingga Otavio Dutra.
“Merasa canggung sebenarnya karena masih ada (pemain) senior lainnya. Seperti Hansamu, Dutra," ucap Rian.
"Tetapi Coach Aji percaya saya, ya saya harus tunjukan yang terbaik untuk Persebaya."
Baca Juga: Masa Depan Shin Tae-yong Mulai Terjawab, Pilih Timnas Indonesia karena Merasa Tertantang?
Mengemban tugas sebagai kapten tim bukan yang pertama dilakoni Rian selama membela tim kebanggaan Bonek itu.
Pemain jebolan klub internal Persebaya, Indonesia Muda ini pernah menyandang ban kapten saat timnya melawan PSIS Semarang pada Maret 2017 silam.
Saat itu, dengan usia yang masih menginjak 17 tahun, Rian tercatat sebagai kapten termuda Persebaya.
Capaian itu melewati prestasi sang ayah, Bejo Sugiantoro, yang menjadi kapten tim saat berusia 21 tahun.
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Ikut 'Bermain' di Laga Barcelona Kontra Real Madrid
View this post on InstagramMana laga yang menjadi favorit Bolasporter yah? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on