Sedangkan, kaki kanan masih menjadi yang paling produktif dengan sumbangsih sebanyak 444 gol.
Sedangkan sisanya, ia lesakkan melalui anggota tubuh yang lain.
Jumlah gol itu tentu saja mengalami perubahan lantaran eks pemain Real Madrid tersebut sudah menggolontorkan lebih dari 800 gol di semua kompetisi.
Namun, bukan hal tersebut yang kini tengah menjadi perbincangan hangat tentang Cristiano Ronaldo.
Mencetak gol melalui sundulan kepala bersamaan dengan lompatan setinggi 2,56 meter menjadi faktor utamanya.
Baca Juga: Ini Satu-satunya Posisi yang Belum Pernah Diemban Pemain Serba Bisa Persebaya
Atas aksinya tersebut, CR7 bahkan diibaratkan seperti Superman karena sanggup melompat di atas jangkauan postur tubuhnya, yakni 1,87 meter.
Banyak pula dari kalangan superter yang menyamakan aksi kekasih Georgina Rodriguez itu layaknya legenda NBA, Michael Jordan, saat melakukan dunk bersama Chicago Bulls pada 1990-an.
"Ibarat Air Jordan saat bintang legendaris NBA itu melayang di udara," tulis seorang suporter, dilansir SportFEAT.com dari Football Italia.
"Ronaldo juga melakukan hal serupa di sepak bola melalui sundulannya," tambahnya.
Kendati aksi Cristiano Ronaldo tersebut berhasil menggemparkan dunia, nyatanya sang pelatih, Maurizio Sarri justru menunjukkan sikap sebaliknya.
Maurizio Saari seakan tak peduli dengan reaks berlebihan yang ditunjukkan para pendukung I Bianconerri.
Mantan pelatih Chelsea tersebut lebih peduli dengan kemenangan yang diraih timnya di laga tersebut.
Tambahan tiga poin membuat sang juara bertahan memimpin klasemen Serie A sekaligus menjauh sementara dari kejaran Inter Milan di posisi kedua.
"Kami sangat membutuhkan kemenangan ini. Dan, Ronaldo memberikan kami perasaan lega setelah mencetak gol sensasional," ucap Sarri.
"Dia menjadi penentu kemenangan kami di laga tersebut. Saya berharap momentum ini dapat bertahan karena perjuangan kami masih sangat panjang."
Baca Juga: Resmi Gabung Liverpool, Takumi Minamino Langsung Incar 2 Target