Find Us On Social Media :

Daftar Pembalap Terbaik Dekade 2010 Bagian 2 - Valentino Rossi Ada di Nomor 4, Marc Marquez Bertengger di Puncak

Valentino Rossi dan Marc Marquez saat merayakan podium MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman.

SportFEAT.COM - Media olahraga balap, Crash, menobatkan Marc Marquez sebagai pembalap terbaik pada dekade ini.

MotoGP 2019 menandai berakhirnya dekade 2010-an yang bergulir sejak musim 2010 yang lalu.

Media yang khusus mengulas dunia balap, Crash, telah merilis daftar 10 pembalap MotoGP terbaik yang cukup mewarnai kompetisi di dekade ini.

Jika pada artikel sebelumnya telah disinggung mengenai pembalap yang bertengger di posisi 10 hingga 6, pada artikel ini akan diungkap siapa saja 5 pembalap terbaik dalam 10 musim terakhir.

Berikut 10 pembalap terbaik dekade 2010 yang dilansir SportFEAT.com dari Crash (bagian kedua):

5. Dani Pedrosa

Kendati nirgelar sepanjang membalap di kelas utama, tak dapat dimungkiri bahwa Pedrosa menjadi salah satu pembalap yang paling menonjol dekade ini.

Baca Juga: Daftar Pembalap Terbaik Dekade 2010 Bagian 1 - Ada Nama Johann Zarco di Posisi 10 Besar

Baca Juga: Andrea Iannone dan Tim Aprilia Makin Dikejar Waktu usai Tersandung Kasus Dugaan Doping

Pembalap berjuluk The Little Spaniard tersebut mencatat rekor sempurna untuk selalu naik podium dalam setiap musim sepanjang karier membalapnya yang berakhir pada musim 2018

Setelah meraih kejayaan bersama Repsol Honda, Pedrosa kini merintis karier sebagai pembalam penguji untuk tim KTM.

4. Valentino Rossi

Reputasi Rossi sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah agaknya tak terbantahkan dengan 9 gelar juara dunia yang telah dikoleksinya.

Sayang, memasuki dekade 2010-an, penampilan The Doctor mulai menurun dengan tak lagi mampu menyabet titel kampiun.

Namun, bukan berarti bahwa pembalap kelahiran Italia tersebut telah "habis". Dirinya masih mampu bersaing dengan pembalap-pembalap yang berusia jauh lebih muda.

Dengan kepastian keikutsertaannya pada MotoGP 2020, Rossi menobatkan dirinya sebagai pembalap empat dekade, yang dihitung sejak awal karier profesionalnya pada musim 1996.

Baca Juga: Maverick Vinales Disebut Mulai Nyaman di Kubu Yamaha meski Sempat Alami Start Kurang Mulus

3. Casey Stoner

Stoner meraih gelar juara dunianya yang kedua pada dekade ini, tepatnya pada musim 2011 bersama ti Repsol Honda.

Pembalap Australia ini tampil impresif pada musim tersebut dengan menyabet 10 kemenangan dari 18 seri balapan, serta hanya sekali gagal menginjakkan kaki di podium.

Karier Stoner di MotoGP berakhir pada musim 2012, ketika dirinya mengalami cedera engkel yang parah.

Setelah sempat menjalani peran sebagai pembalap pengji untuk Ducati dan Honda, kini Stoner menjalani kehidupan yang damai bersama keluarga kecilnya.

Baca Juga: Andrea Iannone Yakin Dirinya 'Bersih' dari Dugaan Kasus Doping

2. Jorge Lorenzo

Pembalap berjuluk Por Fuera ini adalah satu-satunya pembalap yang mampu mencuri gelar juara dari Marc Marquez yang tampil dominan sejak musim 2013.

Tiga gelar juara dunia yang diraihnya pada dekade ini semakin menegaskan kualitasnya sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang sejarah.

Lorenzo juga memperkenalkan gaya membalap yang unik. Por Fuera biasa "menyerang" saat di tikungan, dengan gerakan yang lembut namun mematikan.

Sayang, badai cedera yang dideritanya dua musim terakhir membuat pembalap bernomor 99 ini terpaksa mengakhiri kariernya di usia yang relatif muda, 32 tahun.

Baca Juga: Yamaha Makin Optimistis Tatap Masa Depan Berkat Fabio Quartararo dan Maverick Vinales

1. Marc Marquez

Rasanya sulit untuk tidak menyebut nama Marc Marquez sebagai pembalap terbaik pada dekade ini.

Sejak meraih gelar juara dunia 125cc pada musim 2010, The Baby Alien hanya dua kali gagal merengkuh trofi kampiun, yakni pada musim 2011 dan 2015.

Baca Juga: Alberto Puig Ogah Motor RC213V Disebut sebagai Motor yang Sulit Dikendalikan

Selebihnya, pembalap asal Cervera ini selalu mengakhiri musim sebagai juara, termasuk yang terakhir kali dilakukannya pada musim 2019 yang baru saja berlalu.

Dengan usia yang baru menginjak 26 tahun, Marquez dipastikan akan melanjutkan dominasinya pada beberapa musim ke depan, yang semakin mendekatkannya dengan titel pembalap tersukses sepanjang sejarah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Liverpool telah mengonfirmasi transfer pemain asal Jepang, Takumi Minamino dari RB Salzburg. . Pemain 24 tahun itu akan resmi bergabung dengan The Reds pada 1 Januari 2020. . #takumiminamino #liverpoolfc #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on