SportFEAT.COM - Ada tiga pertemuan antara Anthony Sinisuka Ginting dengan Kento Momota sepanjang 2019 yang paling diingat dan menghadirkan laga sengit nan menarik.
Duel antara Anthony Sinisuka Ginting melawan Kento Momota selalu menjadi salah satu duel yang paling dinantikan tahun ini.
Selama kompetisi BWF 2019 bergulir, pertemuan Anthony Sinisuka Ginting vs Kento Momota tak jarang menjadi laga yang dilabeli sebagai "Big Match".
Pertandingan kedua pemain kerap memberikan reli menarik dan 'ajaib'.
Belum lagi skill individual Anthony dan Momota yang memang selalu mampu menyihir para penonton yang menyaksikan laga mereka.
Pukulan-pukulan mereka selalu tak mudah diprediksi dan saling mengecoh satu sama lain.
Hal inilah yang membuat tensi pertandingan semakin tinggi hingga melahirkan julukan MomoGi (Momota-Ginting) pada setiap pertemuan mereka.
Baca Juga: PP PBSI Umumkan Susunan Atlet Pelatnas untuk 2020, The Daddies Masuk Lagi!
Baca Juga: Sisi Lain Kunlavut Vitidsarn, Juara Dunia Junior yang Main Bulu Tangkis karena Masalah Alergi
Sepanjang 2019, Anthony dan Momota berjumpa sebanyak tujuh kali.
Namun, tim redaksi SportFEAT.com telah merangkumkan tiga pertemuan mereka yang bisa dikatakan sebagai pertemuan paling memorable atau yang paling diingat.
Selain karena reli menarik yang terjadi selama pertandingan bergulir, level tiga pertemuan ini pun cukup bergengsi karena tersaji di setiap laga puncak suatu turnamen.
1. Singapore Open 2019
Babak final Singapore Open 2019 menjadi babak final pertama yang dipijak Anthony Ginting.
Adapun bagi Momota, final turnamen BWF World Tour Super 500 itu merupakan final keempatnya pada 2019.
Pada pertemuan yang terjadi di Singapore Indoor Stadium ini, Anthony sempat tampil dominan sepanjang bergulirnya gim pertama.
Tak tanggung-tanggung, kala itu Anthony sukses unggul cepat hingga 13-4 hingga 16-8 dan akhirnya mengantongi gim pertama dengan skor 21-10.
Anthony sukses menyetir jalannya pertandingan. Pemain 23 tahun jebolan SGS PLN Bandung itu sama sekali tak memberikan kesempatan bagi Momota untuk berkembang.
Pergerakan langkah Anthony terlihat super cepat dan tak mampu diimbangi Momota.
Laga ini amat diingat lantaran Anthony tampil cukup impresif pada gim pertama dan pertengahan gim kedua.
Sayangnya, kecepatan Anthony perlahan mulai mengendur saat memasuki akhir gim kedua hingga Momota berbalik unggul dan memaksakan rubber gim.
Kendati sempat unggul pada gim ketiga, Anthony pun pada akhirnya harus mengakui keunggulan Momota dan harus rela meraih posisi runner-up Singapore Open 2019 dengan skor akhir 21-10, 19-21, 13-21.
2. China Open 2019
Anthony melakoni laga rematch final China Open edisi tahun lalu dengan kembali melawan Kento Momota.
Bertanding di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Anthony kembali mampu lebih unggul pada gim pertama.
Tak sedikit pukulannya yang sukses menyulitkan pergerakan kaki Momota.
Namun, mirip pada final Singapore Open 2019, Anthony Ginting harus kehabisan bensin ketika Momota berhasil merebut gim kedua.
Kendati perolehan skor terus berlangsung lebih ketat hingga gim ketiga bergulir, satu pukulan Anthony yang membentur net akhirnya harus memupus harapan dia untuk meraih gelar juara China Open 2019.
Anthony kala itu kalah dengan skor 21-19, 17-21, 19-21.
Salah satu hal yang membuat laga ini paling diingat adalah momen tukar kaus yang dilakukan antara Anthony dengan Momota seusai laga berakhir.
Baca Juga: Kento Momota Ungkap Kisah di Balik Momen Tukar Kaus dengan Anthony Ginting