Find Us On Social Media :

Mantan Pelatih Sebut Valentino Rossi Tak Boleh Membuat Kesalahan pada Musim Depan

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) saat bersiap melakoni sesi balapan MotoGP Malaysia 2019, di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019).

SportFEAT.COM - Tahun depan menjadi musim penting, Valentino Rossi diwanti-wanti untuk tidak melakukan kesalahan fatal sejak dimulainya kompetisi MotoGP 2020.

Musim kompetisi MotoGP 2020 diprediksi bakal menjadi tahun yang penting, khususnya bagi Valentino Rossi.

Selain menjadi ajang pembuktian Valentino Rossi di kelas utama, tahun 2020 juga menjadi tahun yang menentukan bagi kelanjutan karier balap The Doctor.

Pada musim depan, pembalap Monster Energy Yamaha itu bakal menginjak usia ke-41 tahun.

Usia tersebut tentu bukan usai yang mudah bagi seorang pembalap untuk mengarungi kelas MotoGP yang didominasi oleh banyak pembalap muda.

 

Kendati masih mampu tampil cukup kompetitif pada MotoGP 2019 kemarin, tidak bisa dipungkiri bahwa performa Rossi perlahan demi perlahan mulai menurun.

Hal ini lantas memancing komentar dari mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora.

Baca Juga: Penampilan Fantastis Marcus/Kevin Sepanjang 2019 yang Melahirkan Sebuah Julukan Baru

Baca Juga: Daftar Pembalap Terbaik Dekade 2010 Bagian 1 - Ada Nama Johann Zarco di Posisi 10 Besar

Luca Cadalora menuturkan bahwa Rossi wajib mengawali musim kompetisi 2020 dengan start yang bagus dan berusaha tampil konsisten di setiap seri.

"Valentino memiliki start yang bagus awal tahun ini, dia berhasil naik podium dua kali. Tapi kemudian semuanya berbalik. Dia mengalami krisis dengan motornya, dan tahun ini pun menjadi tahun yang cukup sulit baginya," kata Cadalora dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.

Sepanjang musim 2019, Valentino Rossi 'hanya' berhasil naik podium enam kali dan sama sekali tidak berhasil memenangi seri balapan.

Jumlah podium tersebut menjadi jumlah yang terbilang sedikit bagi pembalap sekelas Valentino Rossi. Hasil ini nyaris menyamai pencapaian The Doctor saat sempat bernaung di tim Ducati pada 2011-2012 silam.

Hasil akhir klasemen pembalap MotoGP 2019 pun menempatkan Rossi pada urutan ketujuh.

Baca Juga: Daftar Pembalap Terbaik Dekade 2010 Bagian 2 - Valentino Rossi Ada di Nomor 4, Marc Marquez Bertengger di Puncak

Selain masalah motor, kecepatan para kompetitor Rossi yang notabene para pembalap muda memang tak bisa dikesampingkan.

Sebut saja seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo dan rekan satu timnya, Maverick Vinales.

Kendati demikian, Luca Cadalora tetap yakin dengan kemampuan yang dimiliki Rossi.

Pelatih asal Italia yang juga pernah meraih Juara Dunia tiga kali itu menuturkan bahwa Rossi masih memiliki teknik dasar seorang pembalap yang bisa mampu membuatnya bertahan di tengah sengitnya kompetisi MotoGP era sekarang.

"Saya pikir ada teknik dasar yang bisa membuat Rossi untuk memulai lagi kariernya dengan cara yang lebih meyakinkan dan kompetitif," kata Cadalora.

"Ini (MotoGP 2020) akan menjadi tahun yang penting. Dia masih memiliki hasrat untuk terus membalap bahkan setelah 2020 nanti. Jadi, dia harus melakukan semuanya dengan baik dari awal MotoGP 2020 bergulir mendatang," kata dia lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Egy Maulana Vikri mendapat penghargaan Hopes of The Year setelah bersaing dengan 12 kandidat pada acara Gdansk Sport Gala di Stadion Energa, Rabu (18/12/2019) waktu setempat. . Penghargaan ini ditujukan untuk atlet-atlet muda potensial yang berkarier di Kota Gdansk. . Sebagai apresiasi, mereka memberikan hadiah 2.200 Zloty Polandia yang jika dikonversi menjadi sekitar 8 juta rupiah. . 7 kali masuk dalam skuad dan mendapat 2 kesempatan bermain. . Pertama menjadi pemain pengganti saat melawan Piast Gliwice di Piala Super Polandia dan menjadi starter di Liga Ekstralaksa menghadapi Wisla Krakow. . #lechiagdansk #egymaulanavikri #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on