Find Us On Social Media :

Juru Taktik Timnas Vietnam Ungkap Hal Terbesar yang Jadi Penghalang Melatih di Asia Tenggara

Pelatih timnas U-22 Vietnam, Park Hang Seo, memberikan arahan kepada pemainnya saat tampil di SEA Games 2019.

Pelatih yang mengantarkan timnas Vietnam meraih medali emas SEA Games 2019 ini mengaku sempat mengalami kesulitan di awal berkarier di kawasan Asia Tenggara.

Menurutnya, faktor perbedaan kultur dan budaya sempat menyulitkan dirinya berkarier di kawasan Asia Tenggara.

"Sulit hidup di Asia Tenggara atau Cina. Bahasa, komunikasi, kebiasaan dan budaya berbeda dari Korea. Indonesia memiliki masalah agama," ucapnya lebih lanjut.

Baca Juga: VIDEO - Lesakan Gol Roberto Firmino yang Antarkan Liverpool Raih Trofi Piala Dunia Antarklub 2019

Lebih lanjut, pelatih berusia 65 tahun itu akan mendukung sepenuhnya keputusan Shin Tae-yong.

Meski demikian, Park Hang-seo ingin Shin Tae-yong memikirkan dengan baik tentang kariernya di masa depan.

"Saya percaya bahwa Shin Tae-yong akan membuat keputusan yang bijaksana. Masalah keuangan juga merupakan aspek penting bagi pelatih," ucap Park.

"Lebih penting lagi, akan lebih baik jika dia dapat melakukan sesuatu di tujuan berikutnya (kelanjutan karier)."

Park Hang-seo merupakan salah satu pelatih tersukses di Asia Tenggara.

Park Hang-seo telah banyak memberikan gelar untuk timnas VIietnam.

Tercatat ia pernah mempersembahkan gelar Piala AFF 2019 untuk timnas senior.

Selain itu, timnas U-22 Vietnam pernah dibawanya ke final Piala Asia U-23 pada 2018 lalu, sebelum dikalahkan Uzbekistan.

Terbaru, Park berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 untuk Vietnam.

Baca Juga: Liverpool Sukses Raih Gelar Treble Internasional usai Menangi Piala Dunia Antarklub 2019

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Egy Maulana Vikri mendapat penghargaan Hopes of The Year setelah bersaing dengan 12 kandidat pada acara Gdansk Sport Gala di Stadion Energa, Rabu (18/12/2019) waktu setempat. . Penghargaan ini ditujukan untuk atlet-atlet muda potensial yang berkarier di Kota Gdansk. . Sebagai apresiasi, mereka memberikan hadiah 2.200 Zloty Polandia yang jika dikonversi menjadi sekitar 8 juta rupiah. . 7 kali masuk dalam skuad dan mendapat 2 kesempatan bermain. . Pertama menjadi pemain pengganti saat melawan Piast Gliwice di Piala Super Polandia dan menjadi starter di Liga Ekstralaksa menghadapi Wisla Krakow. . #lechiagdansk #egymaulanavikri #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on