SportFEAT.COM - Terkenal sebagai pelatih yang tegas dan disiplin, pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, ternyata bercucuran air mata di hadapan sang ibu.
Di balik sosoknya yang tampak tegas dan disiplin kala melatih timnas Vietnam, Park Hang-seo ternyata juga bisa menitihkan air mata.
Sosok Park Hang-seo memang tengah menjadi sorotan setelah menampilkan performa ciamik untuk sepak bola Vietnam.
Pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa timnas senior Vietnam sebagai tim tak terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2020.
Prestasi membanggakan juga ia persembahkan kala melatih timnas U-22 Vietnam kala bertanding di ajang SEA Games 2019.
Timnas U-22 Vietnam dibawanya meraih medali emas SEA Games 2019 setelah 60 tahun puasa meraih hal serupa.
Di babak puncak, skuad Park Hang-seo sukses mengalahkan timnas U-22 Indonesia dengan skor akhir 3-0.
Kesuksesan pesepakbolaan Vietnam dalam beberapa tahun belakangan memang tak bisa dilepaskan dari tangan dingin pelatih berusia 60 tahun ini.
Park terkenal akan sosok yang tegas dan disiplin dalam melatih anak asuhnya, baik di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga: Ini Indikasi Luis Milla Tidak Akan Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terlepas dari sikapnya yang disiplin dan tegas, siapa sangka ternyata Park Hang-seo juga mempunyai sifat cengeng.
Dilansir SportFEAT.com dari thethao247.vn, Park Hang-seo tak mampu menahan air matanya jatuh ke pipi kala berjumpa dengan sang ibu di kediamannya.
Momen tersebut terjadi, kala Park Hang-seo dan rombongan staf timnas Vietnam berkunjung ke Tongyeong di distrik Sancheong.
Lokasi tersebut tak lain merupakan tempat kediaman dari pelatih Park Hang-seo.
Setibanya di tempat asalnya, Park Hang-seo mendapat sedikit kejutan dari penduduk setempat dan keluarga termasuk dari sang ibu.
Mengenakan kursi roda, Park Sun-jung yang merupakan ibu dari Park menyambut kepulangan sang putra pada saat itu.
Baca Juga: Kapten Persib Bandung Tak Kuasa Tahan Tangis Ceritakan Sosok Hariono
Melihat sang ibu menyambut kepulangannya, Park Hang-seo pun tersentuh, ia langsung memeluk erat ibunya setelah lama tidak bertemu.
Momen itu benar-benar menjadi sangat emosional bagi Park Hang-seo, ia tak dapat menyembunyikan air matanya ketika memeluk erat sang ibu.
Sebagai informasi, Park Hang-seo adalah bungsu dari tiga bersaudar.
Ibunda Park Hang-seo yang mengalami disgafia dan demensia menghabiskan waktunya di panti jompo yang berada di distrik Sancheong.
"Ibuku sudah tua, kakakku sedang tidak sehat sehingga saya masih sering mengirim uang," ucap Park Hang-seo.
"Hari ini, saya membawa para pemain (timnas Vietnam) mengunjungi kota asalku karena mereka ingin melihat dimana saya dilahirkan.
"Saya tumbuh dan merasa senang berada di rumah," imbuhnya.
Usai mengunjungi kampung halamannya, Park Hang-seo bersama rombongan timnas Vietnam akan menyelesiakan masa pelatihan hingga 22 Desember 2019.
Baca Juga: Hal yang Bikin PSSI Terpikat Gaet Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia