SportFEAT.COM - Suporter salah satu tim Liga Spanyol, Real Betis, punya cara unik untuk merayakan Hari Raya Natal, yakni dengan melempar boneka yang nantinya akan disumbangkan.
Beberapa cara dilakukan untuk merayakan suka cita hari Natal.
Salah satu cara unik dilakukan oleh sekelompok pendukung Real Betis untuk merayakan hari saya umat Kristiani tersebut.
Akhir pekan lalu, saat menjamu Atletico Madrid , para pendukung menghujani Estadio Benito Villamarin dengan ribuan boneka.
Baca Juga: Jagat Bulu Tangkis Dunia Berduka usai Mantan Pelatih Kento Momota di Masa Remaja Meninggal Dunia
Bukannya tanpa alasan mereka melakukan hal tersebut.
Sebab, boneka-boneka tersebut selanjutnya akan disumbangkan kepada anak-anak kurang beruntung yang membutuhkan.
Aksi serupa memang bukanlah hal yang baru dilakukan oleh beberapa klub sepak bola.
Sebelumnya, di kompetisi Liga Belanda, aksi melempar boneka bahkan menjadi tradisi unik yang dilakukan oleh dua pendukung FC Groningen dan Feyenord Rotterdam.
Di Indonesia, aksi melempar boneka juga pernah dilakukan oleh pendukung setia Persebaya Surabaya, Bonek.
Meski aksi tersebut telah berulang kali dilakukan, nyatanya tetap selalu menjadi sebuah berita viral dan banjir pujian.
????????????????????Que dé la vuelta al mundo. Y cuantos más clubes se sumen, mejor. Toda ayuda es poca. pic.twitter.com/genmMyqc1q
— Real Betis Balompié ???????? (@RealBetis) 23 December 2019
Aksi melempar boneka yang dilakukan pendukung Real Betis di laga kontra Atletico Madrid bukanlah hal yang pertama kali.
Pada musim kompetisi Liga Spanyol 2018-2019 lalu, para fan Los Verdiblancos juga menghujani lapangan dengan ribuan boneka pada tiga hari menjelang Natal.
"Damai Natal dimulai dari Estadio Villamarin ketika suporter dengan sukarela membagikan ribuan boneka kepada anak-anak malang sebagai kado Natal," tulis Marca, seperti dikutip SportFEAT.com.
Baca Juga: Kento Momota Sampaikan Belansungkawa atas Meninggalnya Sang Mantan Pelatih
Selain berbagi kepada sesama, aksi itu juga merupakan wujud doa dari para pendukung klub asal Andalusia agar timnya mendapatkan keberuntungan pada paruh kedua musim 2019-2020.
Pasalnya, hingga libur Natal dan Tahun Baru, klub rival sekota Sevilla ini masih berada di papan tengah.
Dengan mengemas 23 poin, Real Betis masih berkutat di posisi ke-13 klasemen sementara Liga Spanyol.
"Harapan kami di 2020 adalah mendapatkan hasil-hasil pertandingan yang sangat bagus," ucap pelatih Real Betis, Rubi, dilansir dari situs resmi klub.
"Kami sadar bahwa posisi di klasemen tidak terlalu bagus karena sebenarnya kami masih bisa meningkatkan performa lebih baik lagi. Kami harus terus melangkah setahap demi setahap,"
"Kami sadar sepenuhnya bahwa kompetisi di negara ini sangat ketat. Perbedaan poin sangat rapat sehingga hal itu berarti semua hal bisa terjadi dalam beberapa pertandingan di depan,"
"Kami harus memikirkan diri kami sendiri dan tidak terlalu memikirkan lawan-lawan kami. Kami harus berpikiran positif," tambah Rubi.
Baca Juga: Marc Marquez Blak-blakan tentang Dirinya yang Dinilai Terlampau Ambisius
Pada musim lalu, Real Betis mampu mengakhiri kompetisi elite Negeri Matador tersebut dengan menempati peringkat 10.
Dari total 38 laga yang dilakoni, Joaquin Sanchez dan kolega mampu memproduksi 14 kemenangan, delapan imbang dan 16 kali menderita kekalahan.
"Target kami tidak pernah berubah. Kami ingin bisa mendapatkan satu tempat di kompetisi Eropa," ucap pria bernama lengkap Joan Ferrer Sicilia itu.
"Meski sadar hal itu bukan pekerjaan mudah, kami tetap akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya memungkasi.
Baca Juga: Masih Jadi Nomor Satu Dunia, Kevin/Marcus Sukses Pecahkan Rekor Baru