Find Us On Social Media :

Kalahkan Ronaldo dan Messi, Petinju Ini Raih Predikat Jadi Atlet Terkaya dalam 1 Dekade Terakhir

Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr., mendapat julukan The Money karena kekayaan yang dimi

Sementara, rivalnya Lionel Messi hanya mampu meraup 750 juta dolar AS atau sekitar Rp 10,4 triliun.

Pemasukan terbesar petinju berjuluk The Money itu berasal dari bayaran yang ia dapatkan saat menghadapi petinju Filipina, Manny Pacquiao, dan petarung MMA, Conor McGregor.

Saat menjalani duel kontra McGregor, Mayweather Jr mendapatkan bayaran sebesar 275 dolar AS atau sekitar Rp 3,8 triliun.

Sebelumnya, kala bertarung menghadapi Pacman, Mayweather meraup 120 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,6 triliun.

Baca Juga: Keberingasan Conor McGregor Mendadak Luntur Kala Dirinya Kepergok Lakukan Hal Ini

Selain dari dua laga tersebut, Mayweather juga tercatat mengumpulkan puluhan juta dolar AS lewat duel versus saul "Canelo" Alvarez (41,5 juta dolar AS/Rp 579 miliar).

Mayweather Jr juga mengumpulkan banyak pundi-pundi kekayaannya dari pertarungan melawan Marcos Maidana (32 juta dolar AS/Rp 446 miliar), dan Miguel Cotto (32 juta dolar AS/Rp 446 miliar).

Berikut daftar 10 atlet dengan bayaran tertinggi selama 1 dekade terakhir (2010-2019):

1. Floyd Mayweather Jr (petinju) - 915 juta dolar AS atau sekitar Rp 12,8 triliun2. Cristiano Ronaldo (pesepak bola) - 800 juta dolar AS atau sekitar Rp 11,1 triliun3. Lionel Messi (pesepak bola) - 750 juta dolar AS atau sekitar Rp 10,4 triliun4. LeBron James (pebasket) - 680 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,4 triliun5. Roger Federer (petenis) - 640 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,9 triliun6. Tiger Woods (pegolf) - 615 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,5 triiliun7. Phil Mickelson (pegolf) - 480 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,7 triiliun8. Manny Pacquiao (petinju) - 435 juta dolar AS atau sekitar Rp 6 triliun9. Kevin Durant (pebasket) - 425 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,9 triliun10. Lewis Hamilton (pembalap Formula 1) - 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,5 triliun

Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Lebih Tertarik Latih Timnas Indonesia Ketimbang Klub China

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sam Bartram tercatat telah melakukan 623 laga bersama Charlton direntang waktu 1934 hingga 1956. . Namun ketika Perang Dunia Kedua meletus, selama 6 tahun tidak ada laga resmi sepak bola yang dimainkan di Inggris. . Tugas Bartram menjaga gawang Charlton terhenti. . #ligainggris #premierleague #charltonathletic #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on