SportFEAT.COM - Jelang laga comeback-nya pada pertengahan bulan depan, petarung MMA, Conor McGregor terus melakukan persiapan.
Petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor akan kembali melakukan duel melawan Donald Cerrone.
Pertarungan Conor McGregor versus Donald Cerrone dijadwalkan akan digelar pada 18 Januari 2020.
Laga tersebut merupakan laga perdana petarung berjuluk The Notorious tersebut.
Terakhir kali dirinya mentas di arena oktagon adalah saat kalah dari petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2018.
Baca Juga: Keberingasan Conor McGregor Mendadak Luntur Kala Dirinya Kepergok Lakukan Hal Ini
Duel antara McGregor kontra Cerrone akan digelar di kelas welter.
Menurut catatan, McGregor hanya pernah dua kali bertarung di kelas welter, yaitu saat kalah kemudian revans atas Nate Diaz pada 2016.
Sebagai informasi, berat badan reguler McGregor hanya sekitar 70 kg.
Sedangkan untuk bertarung di kelas welter UFC, petarung harus mempunyai setidaknya berat badan 71-77 kg.
Alhasil, McGregor harus menambah berat badannya dalam bagian persiapan melawan Cerrone.
Akan tetapi, sejumlah pendukung McGregor justru mengkhawatirkan hal ini.
Sebab, menurut mereka hal tersebut akan membuat McGregor lebih cepat "kehabisan bensin".
"Otot-otot itu akan membuatnya cepat kehabisan tenaga," tulis seorang pendukung di akun Twitter MysticMacMMA.
"Otot lebih besar berarti lebih banyak masalah untuk kardionya," tulis yang lain.
Baca Juga: Tak Terduga! Shin Tae-yong Ternyata Hampir Tanda Kontrak dengan Timnas Thailand
Pria berusia 31 tahun ini memang terkenal memiliki pukulan yang kuat.
Tambahan otot secara teori akan membuat pukulannya semakin berbahaya.
Akan tetapi, The Notorious juga dikenal memiliki masalah pada hal stamina.
Dia sempat kelelahan dalam laga yang berlangsung lama seperti waktu menghadapi Nate Diaz dan Floyd Mayweather Jr.