Find Us On Social Media :

Penghujung Tahun 2019 Jadi Akhir Cerita Mario Gomez dengan Borneo FC

Mario Gomez saat masih menjadi pelatih Borneo FC.

SportFEAT.COM - Akhir tahun 2019 tak hanya menjadi akhir dair kompetisi LIga 1 2019, tetapi juga menjadi akhir kerja sama Mario Gomez dengan Borneo FC.

Berakhirnya musim kompetisi Liga 1 2019 terus menghadirkan berbagai berita mengejutkan.

Khususnya jika menyangkut persoalan bursa transfer pemain di akhir musim.

Di tengah riuhnya bursa transfer akhir musim ini, kabar yang cukup mengejutkan juga ikut muncul.

Kabar yang dimaksud adalah mundurnya Mario Gomez sebagai pelatih Borneo FC.

Mario Gomez secara mengejutkan justru memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Borneo FC.

Dengan demikian, pelatih asal Argentina itu dipastikan tidak akan lagi menukangi skuad Pesut Etam pada musim depan.

Baca Juga: Ini Kata Manajemen Persib Bandung Soal Seringnya Klub Lepas Pemain Berstatus Legenda

Baca Juga: Shin Tae-yong Bocorkan Durasi Kontrak untuk Melatih Timnas Indonesia

Dilansir SportFEAT.com dari Liga Indonesia, keputusan mundurnya Mario Gomez lebih dikarenakan alasan personal.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, langsung menepis kabar-kabar miring terkait mundurnya Mario Gomez dari Borneo FC.

Nabil menegaskan bahwa kepergian Mario Gomez bukan dikarenakan faktor uang.

"Coach Gomez berpamitan dengan baik. Jadi, dia pergi bukan karena uang," kata Nabil.

"Kami tetap respek dengan kinerjanya semusim ini," tukasnya.

Nabil pun berucap bahwa sebenarnya Borneo FC sama sekali tak ingin kehilangan sosok Mario Gomez untuk menghadapi musim depan.

Namun, kesepakatan final akhirnya mengerucutkan satu pilihan dengan merelakan pelatih 62 tahun itu.

"Kami dari manajemen sudah melakukan komunikasi intens dengan coach Gomez," ujar Nabil.

"Ada banyak faktor yang tak bisa saya sampaikan terkait coach Gomez tidak melanjutkan kerja sama dengan Borneo FC," ungkapnya.

Mario Gomez sebelumnya bergabung dengan Borneo FC sejak 15 April 2019 lalu.

Sepanjang musim 2019, Borneo FC bisa dibilang tampil cukup apik di bawah asuhan Mario Gomez.

Baca Juga: Tampil Apik Bersama Timnas U-22 Indonesia, Saddil Ramdani Berhasil Pikat Tiga Klub Eropa

Pesut Etam bahkan sempat bertengger di posisi kedua klasemen Liga 1 2019 sebelum akhirnya finis di urutan ketujuh.

Secara keseluruhan, Borneo FC tampil menawan di Liga 1 2019 dengan mengemas 55 gol dan 42 kali kebobolan.

Total, Borneo FC membukukan catatan 12 menang, 15 imbang dan tujuh kali kalah.

Mario Gomez sendiri juga sudah mengonfirmasi kepergiannya dari Borneo FC.

Melalui aku instagram pribadinya, pelatih bernama lengkap Roberto Carlos Mario Gomez itu sudah berpamitan sembari mengunggah foto para skuad Borneo FC.

"Terima kasih kepada Borneo FC yang memungkinkan saya untuk bekerja dengan Anda sepanjang tahun ini," tulis Mario Gomez.

"Itu (musim 2019 -red) adalah tahun yang luar biasa dari banyak pembelajaran dan pertumbuhan! Salam untuk semua pemain dan pekerja klub!"

"Banyak terima kasih kepada Nabil Husein untuk semuanya, orang yang luar biasa dari siapa saya belajar banyak. Ini bukan selamat tinggal, tetapi sampai jumpa," tulisnya melanjutkan.

Dengan mundurnya Mario Gomez dari kursi pelatih Borneo FC, maka posisi juru taktik skaud Pesut Etam jelas akan kosong.

Menyadari ini, Nabil Husein sendiri masih belum mau berbicara banyak soal siapa yang akan menggantikan posisi Mario Gomez.

"Soal pelatih baru saya belum bisa berkomentar. Kontrak pelatih dan pemain habis Desember ini. Setelah itu baru kami bisa bergerak," tutup Nabil.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sam Bartram tercatat telah melakukan 623 laga bersama Charlton direntang waktu 1934 hingga 1956. . Namun ketika Perang Dunia Kedua meletus, selama 6 tahun tidak ada laga resmi sepak bola yang dimainkan di Inggris. . Tugas Bartram menjaga gawang Charlton terhenti. . #ligainggris #premierleague #charltonathletic #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on