Find Us On Social Media :

Mengintip Wejangan Legenda Hidup MotoGP Giacomo Agostini untuk Alex Marquez

Pembalap Moto2 asal Spanyol, Alex Marquez, berpose setelah memastikan diri sebagai juara dunia Moto2 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (17/11/2019).

SportFEAT.COM - Peraih 15 gelar juara dunia, Giacomo Agostini, turut memberikan wejangan kepada Alex Marquez yang baru akan menjalani musim perdananya di kelas utama pada MotoGP 2020.

Giacomo Agostini dan Alex Marquez bak langit dan bumi.

Hingga saat ini, Agostini masih tercatat sebagai pemegang rekor pembalap tersukses sepanjang sejarah dengan torehan 15 gelar juara dunia.

Sementara itu, Alex merupakan pembalap yang "baru" merebut dua titel kampiun dan musim depan menjalani musim perdana sebagai pembalap kelas utama.

Namun, lebarnya kesenjangan di antara mereka tidak lantas membuat keduanya tak acuh satu sama lain.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Agostini telah menjalin hubungan yang sangat dekat dengan kakak Alex, Marc.

Keduanya seringkali menunjukkan keakraban dalam berbagai acara yang digelar oleh pihak MotoGP.

Agostini bahkan berulang kali menyatakan bahwa dirinya rela jika rekor yang dibuatnya nantinya akan dilampaui oleh Marc.

Baca Juga: Legenda MotoGP Soal Bergabungnya Alex Marquez ke Repsol Honda: Ini Sangat Rumit!

Kini, Agostini pun melanjutkan eratnya relasi yang telah dibangunnya bersama Marc kepada Alex.

Terakhir, pria berusia 77 tahun tersebut turut memberikan wejangan kepada Alex yang akan mengawali kariernya sebagai pembalap kelas utama pada musim depan.

"Dia (Alex) harus berpikiran bahwa tekanan yang sama akan mendera semua pembalap di musim perdana mereka," ujar Agostini seperti dikutip SportFEAT.com dari Marca.

"Namun, dia juga tidak boleh terobsesi untuk segera menyamai kakaknya yang sudah meraih kejayaan dengan kecepatannya," imbuhnya.

Reputasi Marc sebagai pembalap terbaik dekade ini agaknya sulit dibantah.

Sejak naik kasta ke kelas utama pada musim 2013, Marc hampir selalu mampu merebut gelar juara dunia di akhir musim.

Satu-satunya peristiwa ketika Marc terpeleset adalah pada MotoGP 2015, yakni ketika dirinya harus merelakan gelar juara dunia kepada kompatriotnya, Jorge Lorenzo.

Pada MotoGP 2019 yang baru saja berakhir, Marc bahkan tampil dominan dengan merebut 12 kemenangan dari 19 balapan dan 18 kali naik podium.

Sederetan prestasi tersebut tentu akan memberikan beban tersendiri bagi Alex yang adalah adik kandung sekaligus rekan satu tim Marc.

Baca Juga: Cal Crutchlow: Tidak Seperti Valentino Rossi, Saya Akan Segera Pensiun

"Dia harus berfokus untuk belajar," ujar Agostini melanjutkan. "Alex tidak perlu mendengarkan omongan orang yang membandingkannya dengan Marc."

"Sangat normal jika Marc lebih cepat tiga detik darinya. Saya yakin Alex akan belajar dengan sangat cepat karena Marc akan membantu banyak," tutup Agostini.

Baca Juga: Bos Yamaha Buka-bukaan Soal Alasan Bersinarnya Maverick Vinales pada MotoGP 2019

Aksi Alex di atas RC213V akan dapat disaksikan mulai awal bulan Maret mendatang, ketika seri balapan perdana MotoGP 2020 akan digelar.

Sama seperti pada musim-musim sebelumnya, race pembuka akan dihelat di Sirkuit Losail, Qatar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tahun 2019 telah menjadi tahun terbaik bagi beberapa pemain terbaik di dunia saat ini. . #psg #parissaintgermain #fcbarcelona #juventus #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on