SportFEAT.COM - Pelatih ganda putra India asal Indonesia, Flandy Limpele, menyebut bahwa ada satu hal yang wajib dibenahi dari performa Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Peforma Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tengah menunjukkan grafik positif tahun ini.
Ganda putra India peringkat ke-12 dunia itu telah berhasil membuat gebrakan besar.
Mereka berhasil menjadi juara Thailand Open 2019 dan menembus babak final French Open 2019.
Torehan manis yang dibukukan Rankireddy/Shetty tersebut terjadi saat berada di bawah kepelatihan pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele.
Flandy Limpele yang bergabung dengan bulu tangkis India pada Maret 2019 memang memiliki andil besar dalam peningkatan performa yang ditunjukkan Rankireddy/Shetty.
Berkat catatan manis tersebut, harapan India di ranah Olimpiade Tokyo 2020 pun kini melebar ke nomor ganda putra.
Baca Juga: Liu Yu Chen 'Kesulitan' Ikuti Pola Latihan dari Yoo Yong-sung
Baca Juga: Soal Sifat Pemain India, Flandy Limpele: Kadang Mereka Nolak Ide-ide Saya
Seperti diketahui, selama ini India lebih banyak bergantung kepada nomor tunggal putri untuk urusan meraih medali Olimpiade.
Flandy Limpele sendiri melihat ada peluang besar Rankireddy/Shetty untuk bersinar pada Olimpaide Tokyo 2020 mendatang.
Namun, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang wajib mereka benahi.
"Mereka telah membuat kemajuan besar dalam progres performa mereka tahun ini, tapi masih ada beberapa hal yang harus dipeerbaikin mereka," ujar Flandy dikutip SportFEAT.com dari Times of India.
"Mereka punya peluang meraih medali Olimpiade 2020, tapi mereka harus konsisten dalam membidik serangan, menerapkan strategi di lapangan dan harus meningkatkan semuanya," imbuhnya.
Memang ada banyak hal yang mesti dibenahi Rankireddy/Shetty untuk menatap musim kompetisi BWF tahun depan.
Akan tetapi, ada satu hal yang dinilai Flandy menjadi konsen utamanya untuk membenahi performa mereka.
Satu hal yang dimaksud Flandy adalah soal defens.
Baca Juga: Soal Sifat Pemain India, Flandy Limpele: Kadang Mereka Nolak Ide-ide Saya
"Mereka itu memikiki serangan yang bagus, tetapi defens mereka belum kuat," kata Flandy.
"Performa mereka sempat naik-turun dan Olimpiade sudah semakin dekat. Jadi yan mereka saat ini perlu untuk segera memperkuat defens mereka," tukasnya lagi.
Flandy Limpele yang juga seorang mantan pemain spesialis ganda Indonesia itu berharap dirinya mampu menjadi pelatih berkesan di Negeri yang lekat dengan ikon Taj Mahal.
Terlebih bulu tangkis India memang saat ini lebih menggandrungi nomor tunggal.
"Sebelum saya datang kemari, sektor ganda India sudah bagus, tapi masih belum cukup untuk bersaing di level Super Series (sekarang World Tour -red)," ucap Flandy.
"Orang-orang di sini sebelumnya bilang kalau tunggal lebih banyak difavoritkan daripada ganda. Jadi itu mungkin salah satu penyebab kenapa ganda India sedikit tertutup dengan tunggal. Tapi perlahan demi perlahan hal itu sekarang mulai berubah,"
"Kontrak saya sampai Olimpiade 2020 tuntas digelar. jadi, sekarang kita lihat bersama bagaimana ke depannya,"
"Saya harap saya bisa mengantarkan ganda India meraih medali Olimpiade 2020," ucapnya lagi.