Find Us On Social Media :

Gagal Membawa Manchester City Tampil Maksimal, Pep Guardiola Kibarkan Bendera Putih?

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

SportFEAT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai bahwa peluang tim yang dibesutnya untuk mengejar Liverpool sudah tertutup.

Klub asal Merseyside, Liverpool, tampil begitu perkasa pada Liga Inggris musim ini.

Skuad besutan Juergen Klopp tersebut sukses membukukan 18 kemenangan dari 19 pertandingan, dan hanya sekali meraih hasil seri.

Terakhir, mereka mengandaskan Wolverhampton Wanderers pada Minggu (29/12/2019) WIB yang sekaligus menyempurnakan 50 partai terakhir tanpa kekalahan di Anfield.

Mohamed Salah dkk yang tampil bak Monster pada musim ini bahkan membuat keder sang juara bertahan, Manchester City.

Tim asal kota Manchester tersebut sebenarnya tampil cukup baik pada paruh pertama musim ini.

Hingga pertandingan terakhir melawan Sheffield United, mereka mampu membukukan 41 poin hasil dari 13 kali menang, 2 kali seri, dan 5 kali kalah.

The Citizens kini terpaut 14 poin dari Liverpool, yang secara matematis sangat mungkin menyusul di sisa kompetisi.

Baca Juga: Tiga Hal yang Bikin Teco Terkesima dan Menggaet Hariono ke Bali United

Namun, tampaknya sang pelatih, Pep Guardiola, sudah mengambil ancang-ancang untuk mengibarkan bendera putih.

Pelatih berusia 48 tahun itu menilai bahwa peluang mereka menyusul Liverpool dan mempertahankan gelar juara telah benar-benar tertutup.

"Tidak realistis untuk memikirkan apakah kami sanggup mengejar Liverpool," ujar Guardiola dikutip SportFEAT.com dari Kompas.com.

"Mengapa kami harus berpikir tentang itu? Itu hanya persiapan dan lebih baik kami sedekat mungkin untuk berada di dekat puncak liga yang kami bisa," lanjutnya.

Jika demikian halnya, lantas apa yang menjadi target Guardiola hingga akhir musim ini?

"Kami akan mempersiapkan untuk kompetisi sistem gugur dan kompetisi di musim depan," tuturnya.

Guardiola juga berujar bahwa setiap pertandingan yang mereka jalani di musim ini akan membantu pemainnya untuk berkembang di musim berikutnya.

"Setiap pertandingan membantu kami meningkat untuk musim depan. Semoga kami bisa melakukan yang lebih baik," ujarnya.

"Motivasinya adalah untuk meningkatkan permainan, karena ketika kami meningkatkan permainan itu merupakan cara untuk hidup lebih baik. Itu adalah motivasi terbaik untuk kami semua, bahkan di masa lalu," ucapnya.

Baca Juga: Persib Bandung Tak Bakal Relakan Ezechiel N'Douassel dengan Mudah

Kendati demikian, Guardiola menegaskan bahwa tim yang diarsitekinya pantas mendapatkan apresiasi atas kesuksesan yang diraih tiga tahun terakhir.

"Para penggemar dapat mengatakan atau melakukan apa pun yang mereka inginkan, tetapi mereka tidak dapat menyangkal bahwa tim ini dalam tiga tahun terakhir sangat luar biasa di setiap kompetisi," kata Guardiola lagi.

"Sepak bola bisa kalah atau menang. Kami memiliki cedera di beberapa posisi yang sangat penting, tapi kami selalu mencoba lebih baik," pungkasnya.

Baca Juga: Kedatangan Shin Tae-yong Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia Bikin Park Hang-seo Ketar-ketir

Setelah menyelesaikan seluruh pertandingan pada tahun kalender 2019 ini, Manchester City akan melakoni pertandingan pertama di tahun baru dengan menghadapi klub sekota Liverpool, Everton.

Laga Manchester City vs Everton akan digelar di Stadion Etihad, Manchester, pada Kamis (2/1/2020) dini hari WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Shin Tae-yong akan menjalankan proyek jangka panjang bersama PSSI selama empat tahun melatih Timnas Senior, Timnas U-20, dan Timnas U-23. . Pembenahan fisik para pemain pun akan menjadi perhatian utama pelatih berusia 50 tahun itu. . Hwan-yeonghabnida Shin. . #pssi #timnasday #timnasindonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on