Di satu sisi, ia dituntut bermain sebagai pemain profesional yang berarti mau tidak mau harus memberikan penampilan maksimal untuk Setan Merah.
Pada sisi lain, ia juga harus menyampingkan loyalitas di tengah keluarganya yang merupakan pendukung The Gunners.
Apabila Manchester United berhasil mengalahkan Arsenal di depan pendukungnya, Wan-Bissaka harus siap-siap "terbuang" dari keluarganya.
Baca Juga: Skipper Bali United Bocorkan Kunci Kesuksesan Timnya Juarai Liga 1 2019
Wan-Bissaka, yang bergabung dengan Setan Merah dari Crystal Palace, paham mengalahkan Arsenal adalah hal yang terpenting saat ini.
Sementara itu, ayah Wan-Bissaka, Ambroise, menayatakan bahwa mereka merupakan pendukung tulen Arsenal.
Berkat kecintaanya kepada klub asal London tersebut, sang ayah bahkan sempat mempunyai panggilang unik untuk Wan-Bissaka.