Find Us On Social Media :

Disuruh Pilih Yamaha atau Ducati, Fabio Quartararo Beri Jawaban Tak Terduga

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berpose setelah memastikan pole position MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019).

SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memilih satu jawaban tak terduga apabila ditawari bergabung dengan Yamaha atau Ducati.

Fabio Quartararo tampil sangat memukau di musim perdananya mentas di arena MotoGP.

Oleh karena itu tak salah apabila di masa mendatang dirinya digadang-gadang menjadi pembalap hebat dan berpotensi merusak dominasi Marc Marquez.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Alasan Mengapa Dirinya Putuskan Pensiun, Takut Lumpuh?

Berkat performa apik yang ia tunjukkan bersama kuda besinya, tak salah dirinya bakal jadi incaran banyak tim atau pabrikan.

Apalagi kontraknya bersama Petronas Yamaha SRT akan habis seusai gelaran MotoGP 2020 mendatang.

Yamaha tentu tak ingin kehilangan salah satu aset berharganya tersebut.

Bahkan menurut kabar yang beredar, pabrikan asal Jepang itu ingin mempertahankan Quartararo untuk MotoGP 2021.

Sementara itu, berdasarkan wawancara dengan salah satu media asal Prancis, GP-inside.com, pembalap berusia 20 tahun itu disodori pertanyaan untuk memilih.

Ditanya mengenai masa depannya untuk MotoGP 2021, Quartararo dihadapkan dengan pilihan antara Yamaha atau Ducati.

Jawaban mengejutkan justru dilontarkan peraih Rookie of The Year 2019 itu.

"Itu masih jauh. Di masa lalu saya memiliki pengalaman buruk berpikir terlalu cepat tentang masa depan," ungkap Quartararo.

"Inilah saya di Petronas Yamaha, tetapi kami memiliki beberapa pilihan. Saat ini kami baik-baik saja, tetapi kami harus mengevaluasi semua pilihan,"

"Saya tidak menetapkan tujuan atau merek spesifik apa pun bagi diri saya," kata pemilik nomor start 20 itu melanjutkan.

Baca Juga: Jadi Pemain Medioker NBA Tak Halangi Caris LeVert untuk Berinvestasi di Indonesia

Lebih lanjut, Fabio Quartararo juga ditanya apakah dirinya bersedia pindah ke Ducatii apabila ditawari kontrak yang besar.

Jawaban tak terduga muncul dari mulut pembalap asal Prancis tersebut.

Quartararo menilai pabrikan asal Italia itu memang memiliki reputasi dalam hal materi, namun dirinya tak ingin melihat demikian.

Ia justru menyinggung bayaran yang diterima Marc Marquez dari Repsol Honda.

"Tetapi jika kita membandingkannya dengan yang lain, kita dapat mengatakan bahwa di Honda juga ada uang."

"Saya tidak akan pernah membuat perubahan hanya karena uang," pungkas pengidola Valentino Rossi ini.

Hal itu disebabkan karena Quartararo juga menginginkan gelar juara dunia MotoGP, tidak karena sebatas uang atau nilai kontrak besar.

Baca Juga: Ini Respon Shin Tae-yong Saat Dibandingkan dengan Pelatih Timnas Vietnam

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo Bolasporter, selamat tahun baru 2020. . Semoga kita semua selalu sehat dan lebih baik di tahun 2020. . #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on