SportFEAT.COM - Legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan beberapa saran untuk Alex Marquez yang akan menjalani debut di MotoGP.
Repsol Honda telah menunjuk sosok yang akan menggantikan Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun di akhir musim 2019 lalu.
Secara resmi Repsol Honda memilih adik dari juara dunia Marc Marquez untuk menggantikan Jorge Lorenzo di MotoGP 2020.
Baca Juga: Bukan Anthony Ginting, Pelatih Kento Momota Sebut Pemain Ini adalah Rival Terbesar Anak Didiknya
Dipilihnya Alex Marquez oleh Repsol Honda bukannya tanpa alasan, megingat prestasi yang ditorehkannya di Moto2 2019 bersama tim Marc VDS.
Seperti yang diketahui, Alex Marquez merupakan juara dunia Moto2 2019.
Membalap untuk tim sekelas Repsol Honda pada kelas utama musim depan akan menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap bernomor 73 itu.
Pasalnya, tim berlogo sayap tunggal itu merupakan tim yang selalu mendominasi di ajang MotoGP beberapa tahun terakhir.
Repsol Honda juga mempunyai reputasi bagus di sepanjang sejarah gelaran MotoGP.
Selain itu, pembalap asal Spanyol itu mau tidak mau akan dihadapkan dengan bayang-bayang besar sang kakak, Marc Marquez.
Debut Alex Marquez di atas motor RC213RV ternyata sukses mencuri perhatian dari legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini.
Baca Juga: Donald Cerrone Mencak-mencak Usai Dituduh Bakal Bersandiwara Saat Lawan Conor McGregor
Pria yang akrab disapa Ago itu memberikan beberapa saran kepada Alex agar debutnya pada MotoGP 2020 berjalan mulus.
Peraih 15 kali juara dunia itu meminta agar Alex Marquez belajar lebih banyak tentang hal yang bersifat teknis maupun non-teknis.
Selain itu, Agostini juga mewanti-wanti Alex Marquez agar tidak terobsesi dengan kesuksesan kakaknya.
"Bagaimanapun juga, dia harus belajar pada debut ini," kata Giacomo Agostini, dilansir SportFEAT.com dari GPOne.
"Dia seharusnya tak boleh terobsesi dengan kecepatan dan kesuksesan yang telah diraih oleh kakaknya, Marc Marquez," tutur Agostini lagi.
Baca Juga: Jadi Korban Rasial, Bek Chelsea Ini Justru Tunjukkan Sisi Kemanusian untuk Anak Afrika
Lebih lanjut, pria berusia 77 tahun itu juga memberikan saran agar Alex "tutup kuping" soal kritik yang nanti akan datang padanya.
Membalap di tim yang sama, berarti Alex harus siap untuk selalu dibanding-bandingkan dengan kakaknya.
"Selain itu, dia juga tak boleh mendengarkan kritikan orang yang datang kepadanya," imbuhnya lagi.
"Dia harus fokus belajar karena Marc akan banyak membantunya, Alex juga akan menemui seorang juara yang hebat yakni kakaknya sendiri," kata Giacomo Agostini.
Baca Juga: Mantan Ratu Tenis Dunia asal Rusia Siap Terjun di Ajang Brisbane International via Wildcard